TERENDAM: Saut Nathan Samosir saat memantau akses jalan di Gg Saleh I - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Menyerap aspirasi masyarakat terus dilakukan oleh politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Saut Nathan Samosir.
Terbaru Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin sekaligus Ketua Komisi I itu menyerap aspirasi di 2 wilayah berbeda, yaitu di Gang Bina Karya Simpang Jagung RT 68 dan Gang Saleh I RT 24 RW 02 Kelurahan Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat.
Khusus di Gang Bina Karya, warga disana meminta agar dapat dibuatkan penerangan sebanyak 25 biji dengan nilai pengajuan Rp25 juta dan pembangunan balai pertemuan senilai Rp20 juta dengan luas lahan milik warga 5 meter x 9 meter.
“Terkait permintaan balai pertemuan saya minta RT setempat agar segera membuat proposalnya agar nanti bisa diteruskan ke kecamatan untuk ditindaklanjuti. Sementara untuk PJU akan coba saya sampaikan ke Dinas Perhubungan. Kalau nanti tidak bisa dilaksanakan oleh dinas, minimal kita masukkan ke Pokok-pokok Pikiran DPRD Banjarmasin untuk tahun depan,” ucapnya.
Sedangkan di Gang Saleh I, warga setempat mengeluhkan jalan di dalam gang mereka yang selalu terendam jika turun hujan. Mereka menginginkan adanya perbaikan jalan di lingkungan tempat tinggal mereka, agar tidak lagi tergenang air.
Melihat kondisi tersebut, Owner Ekspedisi Lintas Jawa Group ini mengusulkan adanya pembuatan drainase di lokasi ini segera di tahun 2022 mendatang agar saluran pembuangan air bisa lancar.
“Kita akan berjuang memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi warga. Saya datang kesini merupakan bagian untuk melihat kondisi lapangan agar bisa nanti kemudian diperjuangkan kepada eksekutif untuk di eksekusi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua RT 68 Kelurahan Pelambuan Junaidi mengaku sangat berterimakasih dengan kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat.
Di sisi lain dirinya bersama warga juga berharap agar balai pertemuan tersebut bisa segera dibangun. Menurutnya selama ini warganya merasa kesulitan ketika ingin menggelar pertemuan maupun kegiatan lainnya.
“Alhamdulillah permintaan kita direspon beliau. Di sini kebetulan ada tanah kosong, jadi kami usulkan kepada Pak Samosir untuk dibuatkan balai pertemuan,” tukasnya.
Penulis: Arief Rahman