Komisi II Dengarkan “Curhat” Petugas Laboratorium PTPH Sungai Raya HSS

 

SIMBOLIS: Komisi II DPRD Provinsi Kalsel saat melakukan kunker ke Laboratorium LPTPH Sungai Raya HSS - Foto Dok

BORNEOTREND.COM- Minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan terbatasnya kendaraan operasional, menjadi kendala utama yang dihadapi oleh para petugas Laboratorium Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (LPTPH) Sungai Raya Hulu Sungai Selatan (HSS), dalam melakukan pengamanan tanaman terhadap serangan hama, penyakit dan dampak perubahan iklim di enam kabupaten yang mencakup 64 kecamatan di wilayah Provinsi Kalsel. 

Hal ini terungkap saat Pimpinan rombongan dan Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel melakukan monitoring, Jumat (5/11/2021) di Aula LPTPH Sungai Raya HSS.

Kepala LPTPH Sungai Raya HSS, M. Astalani, SP mengakui, di LPTPH ini hanya memiliki 8 orang pegawai dan 5 orang diantaranya adalah petugas teknis yang bertugas memantau ke 64 kecamatan di 6 kabupaten (Tabalong, Balangan, HSU, HST, HSS dan Tapin). Ini tentunya dirasa sangat berat dan berharap ada penambahan tenaga teknis guna memaksimalkan pelayanan dalam memberikan perlindungan kepada para petani.

Selain itu dirinya juga mengharapkan bantuan kendaraan operasional roda 2 dan roda 4 yang baru dan memadai untuk tugas lapangan, karena selama ini mereka hanya diberikan kendaraan roda 2 yang “seken” sehingga harus memperbaiki dengan menggunakan dana pribadi. Sedangkan kendaraan roda 4 yang dimiliki saat ini kondisinya mogok dan belum dapat diperbaiki sehingga tidak dapat melakukan monitoring ke daerah-daerah yang jauh.

“Mobil kita yang ada itu mobil pick up sedangkan wilayah kerja kita ada yang daerah pegunungan yang sulit ditembus kecuali memakai mobil double gardan,” ungkapnya.


Tak hanya itu, para petugas pengendali hama yang merupakan tenaga honorer ikut curhat terkait pekerjaan mereka yang selalu bersentuhan dengan racun tanaman. Mereka berharap adanya peninjauan gajih atau tunjangan berdasarkan beban kerja dan tanggung jawabnya serta meminta suplemen vitamin untuk menjaga kondisi kesehatan mereka agar tetap sehat dan prima menjalankan tugas.

“Kami berharap Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalsel dapat membantu memfasilitasi semua harapan kami ini,” pintanya.

Menanggapi curhatan tersebut, pimpinan rombongan H. Burhanuddin dari Fraksi Partai Golkar terlebih dulu menyampaikan terimakasih sekaligus memberikan apresiasi atas kinerja para petugas LPTPH Sungai Raya HSS yang meski memiliki banyak keterbatasan, namun tetap bisa bekerja dengan maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pihaknya juga berterimakasih atas keterbukaan yang disampaikan oleh Kepala LPTPH beserta jajarannya kepada Komisi II terkait keterbatasan-keterbatasan dan kendala yang dihadapi selama pengabdiannya.

“Sudah merupakan tugas kami untuk mendengarkan keluhan bapak ibu sekalian. Selanjutnya hasil pertemuan ini nantinya akan kita tindaklanjuti dalam rapat komisi dan akan kita teruskan kepada Pemerintah Provinsi Kalsel agar dapat menjadi perhatian,” tandasnya.

Sumber: Rilis DPRD Provinsi Kalsel

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال