Noormiliyani Hadiri Festival HAM Di Semarang

 

BERJALAN: Bupati Batola Hj Noormiliyani AS melakukan Kunker ke Kota Semarang untuk menghadiri Festival HAM tahun 2021 - Foto Dok 

BORNEOTREND.COM- Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS menghadiri Festival Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2021 yang digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Dirinya hadir didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan H Akhmad Wahyudie SH MH, Kabag Prokopimda Setda Batola Hery Sasmita SSTP MAP beserta beberapa staf.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari sejak Rabu – Jumat (17 – 19 November 2021) ini, berisi sejumlah agenda. 

Untuk hari pertama kegiatan berlangsung di Hotel PO Jalan Pemuda Nomor 118 Sekayu dengan materi pembahasan terkait “Merawat Kebhinnekaan Melalui Moderasi Agama dan Perspektif Hak Asasi Manusia” dan “Partisipasi Kelompok Rentan Dalam Upaya Pemulihan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19”. Dalam Festival juga dibicarakan tentang HAM Difabel, Kebijakan Afirmasi dan Implementasi. Sementara di Hotel MG Setos dilaksanakan Open Goverment dengan tema “Layanan Peradilan yang Inklusif”serta masalah Suara Anak dan Anak Muda untuk Pemenuhan Hak Anak yang Inklusif dan Risilien, maupun sejumlah permasalahan lainnya. 

Lalu pada hari kedua yang berlangsung di Hotel PO konteks permasalahan terkait lingkungan hidup dan mengukur sejauhmana Stranas dapat melengkapi RANHAM dan aplikasijya terhadap implementasi bisnis dan HAM di Indonesia. Sementara di Hotel MG Setos permasalahan yang dibahas di antaranya menyangkut Perlindungan Pembela HAM untuk Pemajuan dan Penegakan HAM, serta kolaborasi Multipihak untuk Perlindungan Anak yang Inklusif dan Risilien pada masa pandemi, dan lainnya.

Kemudian di hari terakhir direncanakan dilaksanakan meninjau situs Kampung Demokrasi Pancasila MAJT-Rodjo Pedurungan-Sampookong dan Kampung Nelayan – Pondok Boro.

Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardhani mengatakan, Festival HAM 2021 dilaksanakan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan kabupaten/kota yang ramah HAM. Karena itulah, Kantor Staf Presiden (KSP) antusias melibatkan diri dalam gelaran yang diinisiasi oleh International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) dan Komnas HAM ini.

“Dalam pidato Peringatan Hari HAM Internasional 2020, Presiden Jokowi kembali memberi apresiasi inisiatif Festival HAM, yang sejatinya adalah festival kabupaten/kota HAM sebagai upaya untuk mengarusutamakan pelaksanaan dan tanggung jawab HAM di daerah,” terang Jaleswari usai penandatanganan kerjasama dan Kick-Off penyelenggaraan Festival HAM 2021.


Festival HAM 2021 digelar secara daring dan luring pada 16-19 November 2021 di Semarang dengan Mengusung tema “Bergerak Bersama Memperkuat Kebhinnekaan, Inklusi dan Resiliensi” diharapkan bisa menjadi kekuatan bersama untuk memenangkan peperangan melawan COVID-19, serta bangkit dan bertumbuh mewujudkan visi Indonesia 2045.

Sementara itu, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam acara itu sepakat dengan yang disampaikan Gubernur Jateng. Menurutnya dalam menerapkan HAM yang dibutuhkan adalah sikap saling menghormati.

“Problemnya cuma satu kalau kita pakai filosofinya HAM, mau nggak kita saling menghirmati perbedaan. Capek kita baca buku tebal-tebal tentang hak asasi manusia sebetulnya satu kata yang paling pokok adalah menghormati manusia lain karena sama-sama ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa,” tandasnya.

Dalam acara tersebut, seluruh Bupati dan Wali Kota se-Indonesia diundang. Acara dibuat secara hybrid baik daring maupun luring. Menko Polhukam Mahfud MD pun hadir secara luring dan meresmikan acara. 

Sumber: Rilis Pemkab Batola

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال