1.400 Jiwa Di Kecamatan Paringin Selatan Terdampak Banjir

 

SIMBOLIS: Camat Paringin Selatan, Renny Yudithesia menyerahkan bantuan ke posko dapur umum yang diterima langsung Plt Kepala BPBD Balangan H Rahmi – Foto Dok

BORNEOTREND.COM – Sekitar seribu jiwa lebih di Kecamatan Paringin Selatan terdampak bencana banjir yang melanda akhir tahun 2021 ini.

“Ada pun jumlah warga yang terdampak banjir untuk sementara terhimpun mencapai 1.400 jiwa,” ungkap Camat Paringin Selatan Renny Yudithesia, Selasa (30/11/2021).


Menurutnya, ada sejumlah desa yang terdampak banjir yakni Batu Piring, Tungkap dan Bungin.

“Beberapa desa di Kecamatan Paringin Selatan terdampak banjir yakni Kelurahan Batu Piring meliputi RT 1, RT 2 dan RT 3. Selain itu juga Desa Tungkap. Namun kami prioritaskan dulu membagikan bantuan untuk Desa Bungin dan sebagian dapur umum meminta tambahan bantuan logistik ke tempat mereka,” ujarnya saat membagikan bantuan logistik ke posko dapur umum.

Ada pun stok bantuan untuk korban banjir menipis sehingga diutamakan untuk posko dapur umum.

“Yang memang belum dapat bantuan sama sekali yaitu untuk Desa Bungin. Kalau yang lain-lain Alhamdulillah sudah mendapatkan bantuan," ucapnya.

Saat ini debit air di Kecamatan Paringin Selatan sudah mulai menurun dan stok bantuan untuk dapur umum masih bisa bertahan sampai beberapa hari.

“Semula saya mengira banjir awal tahun tadi merupakan banjir terparah di Balangan. Tapi ternyata di akhir tahun malah ini yang paling parah lagi. Jadi mudah-mudahan nanti untuk ke depannya aparat desa juga sudah mulai mengambil pelajaran dari hal seperti ini, yakni belajar bagaimana nanti cara untuk mengatasi apabila ada bencana yang seperti ini karena mungkin bencana ini sudah diperhitungkan. Kalau untuk musim penghujan warga harus selalu waspada kemungkinan akan datanganya banjir akibat curah hujan,” tukasnya.

Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Paringin Selatan untuk selalu waspada, menjaga kesehatan serta keselamatan diri.

“Memang harus sudah diimbau sejak saat ini. Kepada masyarakat untuk berjaga-jaga dan juga untuk kepala desa sudah mulai mengaktifkan kesiagaan masing-masing, bagaimana cara untuk menanggulangi bencana di desa masing-masing,” pungkasnya.

Penulis: Sri Mulyani

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال