PANTAU PROYEK: Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H Suwardi Sarlan menanyakan langsung perkembangan perbaikan jembatan Paringin kepada salah seorang pekerja – Foto Dok |
“Kedatangan saya ke sini atas aspirasi masyarakat Balangan, khususnya mahasiswa yang menginginkan proyek jembatan Paringin selesai tepat waktu,” ucap Suwardi kepada awak media
Suwardi menjelaskan setelah berkoordinasi dengan pihak pelaksana lapangan jembatan Paringin, pihaknya mengetahui permasalahan yang terjadi saat ini.
“Saya akan menghubungi pihak Balai Jalan Provinsi Kalimantan Selatan terkait permasalahan yang terjadi pada proyek pekerjaan Jembatan Paringin ini dan kita cari bagaimana solusinya,” tutupnya.
Sementara itu, salah seorang pekerja jembatan, Toni mengaku ingin berhenti bekerja hingga upah telah dibayar usai pengecoran Jembatan.
“Setelah selesai pengecoran lantai jembatan Paringin tahap pertama ini, saya tidak akan bekerja lagi dan seandainya pembayaran upah lancar kita pasti akan segera menyelesaikan proyek ini,” ujar Toni
Toni juga berharap pembayaran upah pekerja dapat sesegeranya dibayarkan karena menurutnya tidak hanya menghidupi diri seorang namun juga perlu memberi ongkos dan memenuhi kebutuhan keluarga.
“Semoga upah para pekerja dapat dibayar secepatnya, pastinya bukan hanya saya yang mengharapkan itu tapi juga kawan–kawan yang lain,” tutupnya.
Penulis: Sri Mulyani