DANGKAL: Pendangkalan terjadi di sungai kemuning Banjarbaru akibat sampah dan lumpur - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) akan merevitalisasi beberapa sungai yang ada di Kota Banjarbaru.
Langkah konkritnya Bidang SDA sudah menyiapkan 6 paket pekerjaan dengan alokasi fisik sebesar Rp9,5 Miliar dari total dana Rp25 Miliar yang akan dilakukan pada tahun 2022 ini. Anggaran tersebut mencakup dari fisik, administrasi, serta perencanaan pembangunan.
“Saat ini kita masih melakukan tahap penyelesaian survei bahan untuk penyusuan harga prakiraan sendiri (HPS) pembuatan dokumen. Proyek ini tentunya guna mengatasi bencana banjir di Kota Banjarbaru,” ujar Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kota Banjarbaru Subrianto.
Rencananya untuk tahun ini Bidang SDA akan menggarap peningkatan Sungai Kemuning segmen dua, belakang pom bensin Km 33 dengan penyiringan sepanjang 700 meter. Selain itu akan dilakukan peningkatan di Sungai Karet, mulai jembatan Karet sampai sampai hilirnya.
Kemudian peningkatan Sungai Guntung Luwa yang akan di lakukan penyiringan sepanjang 200 meter pertemuan dengan Sungai Kemuning lanjutan yang sudah dilakukan penyiringan sepanjang 50 meter.
Lalu peningkatan Sungai Kuranji yang mana tahun 2019 sudah melakukan normalisasi dan pelebaran, 2022 akan dilakukan penyiringan.
Selanjutnya peningkatan Sungai Pulantan, bagian hilir lakukan penyiringan, untuk membuat lancar aliran dari Sungai Rimba.
“Selain peningkatan Sungai Bidang SDA ditahun 2022 ini akan membangun bangunan air di saluran irigasi Palam sebanyak satu buah,” tambahnya.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu di Mei sudah dilakukan kontrak, diharapkannya ditahun 2022 ini bisa lebih maju lagi antara April penyiapan dokumen lelang.
Sumber: Nett