Hadfana Penendang Sesajen di Semeru Anggota Salah Satu Ormas Islam

 

Hadfana Firdaus yang disebut sebagai pelaku pembuang sesajen yang ada di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Tengah.
(Foto: nett)


BORNEOTREND.COM - Hadfana Firdaus, penendang dan pembuang sesajen di lokasi erupsi Semeru jadi tersangka. Hadfana tertangkap di Bantul, DIY.

Ketua Fatwa MUI Jatim KH Makruf Khozin mengatakan, pelaku berasal dari salah satu ormas Islam. Makruf mengaku, dirinya sudah dihubungi ormas tersebut dan berjanji akan mengubah konsep dakwah mereka.

"Jadi saya sudah dihubungi oleh pihak di mana pelaku itu terorganisir. Jadi mereka (perwakilan organisasi) bilang itu anggota kami, itu sudah minta maaf, terus dia sudah ingin menyamakan dengan kita soal konsep dakwah," kata Makruf kepada detikcom, Jumat (14/1/2022).

Makruf menyebut, konsep dakwah yang dipegang teguh pelaku kurang halus, tidak seperti ormas Islam lainnya di Indonesia yang lebih soft.

"Mereka ingin menyamakan konsep dakwah, bahwa konsep dakwahnya itu tidak brutal, main kasar, tetapi konsep dakwah itu perlu proses dan tahapan dan kita sudah mengajak umat Islam khususnya, cara kita tolak bala itu dengan bersedekah," jelas Makruf.

"Tapi memang tidak dipungkiri, peninggalan kejawen, animisme, tidak hanya di desa saja, di kota juga ada. Tapi bentuknya lain. Kalau di kota itu animisme spirit doll. Intinya hakikatnya sama mempercayai kekuatan selain Allah SWT. Tetapi sama diluruskan, dibenahi untuk kemudian hal-hal yang tidak di sisi agama menjadi dibetulkan. Silakan membuat berkatan, sesajen, tapi dikasih ke fakir miskin atau dimakan bersama, maka Insya Allah tidak terjadi hal seperti ini," lanjutnya.

Hadfana diamankan di Gang Dorowati, Pringgolayan, Banguntapan, Bantul. Lokasi penangkapannya dekat dengan Polsek Banguntapan. Hadfana ditangkap pada Kamis (13/1) malam, sekitar pukul 22.40 WIB.

Diketahui petugas gabungan dari Polres Lumajang, Polda Jatim, Polda NTB hingga Polda Jateng dan Polda DIY melakukan pencarian aksi arogan pria yang tendang sesajen di lokasi erupsi Semeru. Polisi juga mencari dan patroli di dunia maya untuk menangkap pria kelahiran Wonosobo dan masuk pesantren di Magelang.

Sebelumnya, video viral berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang pria mengenakan tutup kepala dan rompi berdiri lalu mendekat ke sebuah sesajen yang diletakkan di atas tanah. Ada dua sesajen yang terlihat yakni buah dan jagung yang berada di wadahnya masing-masing

Sambil menunjuk ke sesajen pria itu berkata: "Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar," ucap pria tersebut.

Sedetik kemudian, tangan pria itu bergerak membuang sesajen buah dan menendang sesajen nasi. Kebetulan letak sesajen itu berada di atas permukaan tanah yang lebih tinggi sehingga kedua sesajen itu langsung jatuh.

Editor: Khairiadi Asa

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال