RASIS: Edy Mulyadi mendapat kecaman dari berbagai pihak akibat ucapannya yang rasis terhadap masyarakat Kalimantan – Foto Dok |
"Kami sangat menyesalkan dan mengecam pernyataan saudara Edy Mulyadi. Karena sangat memojokkan masyarakat Kalimantan," ujar Ketua BPD HIPMI Kalsel Rendy Ronaldy Bimantara Ahmadi Noor Supit.
Padahal jika ingin mengkritik seharusnya lebih solutif dan konstruktif.
“Bukan dengan pernyataan rasis, intoleran, dan anti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” timpalnya lagi.
BPD HIPMI Kalsel sendiri mendukung penuh pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kaltim.
“Kami mendukung penuh pembangunan IKN Nusantara ini demi pemerataan pembangunan," tambah putra dari politisi senior Ahmadi Noor Supit ini.
Dalam kesempatan ini dirinya juga mengapresiasi keberanian Presiden RI Joko Widodo terkait pemindahan IKN ini. Sebab pemindahan ibu kota ke Kalimantan bukan saja menjadi prioritas, tapi sudah sangat mendesak.
“Kita harus melihat urgensinya, seperti isu pemerataan pembangunan, kepadatan penduduk, krisis air bersih, banjir, dan lainnya. Sementara itu proses persiapan hingga pemindahan IKN ini, mulai dari regulasi hingga infrastruktur, juga membutuhkan waktu yang tidak singkat,” tegasnya.
Karena itulah dirinya meminta semua pihak harus mendukung rencana-rencana positif pemerintah.
“Karena dari sisi ekonomi pemindahan IKN ini akan melahirkan pergerakan ekonomi yang masif. Termasuk Kalsel sebagai penyangga IKN juga akan terkena dampak yang luar biasa saat IKN pindah ke Provinsi Kaltim nantinya," tukasnya.
Penulis: Arief Rahman