WAWANCARA: Ketua KADIN Banjarmasin M Akbar Utomo Setiawan - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Kota Banjarmasin masih belum menyentuh angka 60 persen.
Akibatnya Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin melalui dinas terkait belum dapat melaksanakan vaksinasi booster untuk usia dibawah 60 tahun. Padahal minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi booster cukup tinggi di Kota Seribu Sungai.
Melihat kenyataan tersebut, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kota Banjarmasin M Akbar Utomo Setiawan berharap, ada perubahan kebijakan yang bisa dilakukan pemerintah daerah maupun pusat agar vaksinasi booster ini bisa dilakukan tanpa menunggu realisasi vaksinasi lansia tembus diangka 60 persen terlebih dahulu.
“Saya pikir tidak mudah merealisasikan capaian vaksinasi 60 persen untuk lansia dalam waktu dekat ini. Karena banyak faktor yang membuatnya sulit untuk terealisasi,” ujar Akbar, Minggu (23/1/2022).
Salah satunya adalah enggannya para lansia untuk dilakukan vaksinasi. Kemudian masalah kedua adalah banyak lansia yang tidak bisa memenuhi persyaratan untuk di vaksin karena memiliki penyakit bawaan.
“KADIN pernah berkolaborasi dengan Puskesmas Tanjung Pagar untuk menggelar vaksinasi Covid-19 bagi lansia dengan hadiah langsung sembako. Namun realitanya kurang sekali peminatnya, bahkan banyak yang tidak memenuhi syarat karena tekanan darahnya tinggi sekali,” tambahnya.
Karena itulah menurut dia ada baiknya vaksinasi booster ini dilakukan saja tanpa harus menunggu capaian vaksinasi lansia. Apalagi kini minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster sangat tinggi.
“Terbukti dari kegiatan vaksinasi Covid-19 yang kami lakukan di Duta Mall hari ini banyak sekali yang bertanya apakah disini bisa dilakukan vaksin booster. Namun sayangnya tidak bisa kita lakukan karena terkendala masalah aturan tadi,” keluhnya.
Dengan dilakukannya vaksinasi booster sendiri maka tentunya Herd Immunity di Kota Banjarmasin bisa mudah direalisasikan, khususnya untuk menangkal varian Covid-19 jenis terbaru yakni Omicron.
“Kota Banjarmasin harus bisa segera dicapai Herd Immunity. Supaya ekonominya bisa segera bangkit dan pulih seperti semua,” tukasnya.
Penulis: Arief Rahman