PBNU Bakal Bangun Kantor di Ibu Kota Baru

 

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf.
(Foto: nett)


BORNEOTREND.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan keinginannya untuk membangun kantor PBNU di ibu kota baru (IKN) kepada Pelaksana Tugas Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdan Pongrewa.

"Mumpung belum jadi ibu kota yang padat, mumpung belum, ini PBNU mendahului mohon izin pada Bapak Bupati untuk ikut menempati ibu kota negara nantinya. Nah, syukur-syukur kalau Pak Bupati menyiapkan tempatnya," ujar Yahya dalam acara Istighosah dan Pencanangan Kantor PBNU di PPU, Minggu (30/1), seperti dikutip CNN Indonesia.

Lebih jauh Yahya mengaku telah menjalin komunikasi dengan Hamdan terkait pembangunan kantor PBNU tersebut dan mendapatkan respons positif.

"Alhamdulillah, sudah ada pembicaraan dari kemarin dan Pak Bupati sudah siap akan memfasilitasi spaya nanti begitu resmi ibu kota negara yang baru, kota Nusantara di situ segera ada gedung kantor PBNU," paparnya.

Setelahnya, Yahya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bupati PPU yang memberikan tanggapan baik untuk memfasilitasi pembangunan kantor PBNU.

"Terima kasih kepada Pak Bupati yang sudah bahkan menyiapkan tempat bagi kantor PBNU nanti, semoga ke depan kita bisa terus bekerja bersama-sama, sungguh-sungguh bekerja bukan cuma ngomong saja, tapi sungguh-sungguh bekerja untuk masa depan yang lebih baik untuk kita semua," tutup Yahya.

Menanggapi permintaan tersebut, Hamdan Pongrewa menyampaikan izinnya dan mengaku tidak keberatan untuk memfasilitasi pembangunan kantor PBNU.

"Saya pikir bagi NU tidak ada alasan untuk tidak memberikan. Sudah ada restu dari Kiai Samsul Hadi, saya kira itu bisa dibicarakan bersama," tutur Hamdan dalam acara yang sama.

Editor: Khairiadi Asa






Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال