TANAM POHON: Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suprastowo menanam pohon di sekitar bendungan Desa Kait-Kait – Foto Dok |
“Penanaman pohon ini sebagai langkah awal, untuk memperbaiki lahan yang kritis,” ungkapnya.
Ke depan pihaknya bakal kembali menggelar kegiatan serupa serta menanam lebih banyak tanaman, baik bunga-bungaan maupun tanaman buah di sekitar lokasi Bendungan Desa Kait-Kait yang nantinya bakal diolah menjadi Destinasi Wisata oleh Pemerintah Desa setempat. Selain itu disepanjang jalan Desa Kait-Kait juga bakal ditanami pepohonan agar terlihat rindang.
Digelarnya penanaman pohon terebut, atas inisiasi anggota DPRD Kalsel bersama dengan masyarakat Desa Kait-Kait yang juga turut dihadiri para penggiat lingkungan dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tanah Laut serta para mahasiswa Unlam Banjarmasin.
Dalam penanaman pohon ini sebebanyak ratusan pohon yang terdiri dari buah-buahan bunga-bungaan dan kayu-kayuan ditanam di sekitar areal bendungan desa setempat.
Kepala KPH Tanah Laut Rahmad Riansyah mengatakan, penanaman pohon ini sebagai bukti nyata gerakan revolusi hijau yang dilakukan masyarakat secara sukarela untuk memperbaiki lingkungan yang kini mulai kritis.
“Penanaman pohoon hari ini merupakan bukti gerakan revolusi hijau yang diiniasi oleh masyarakat Kait-Kait,” ucapnya.
Rahmad juga berharap pohon buah-buahan yang ditanam ini dapat dirawat, agar dapat menghasilkan bagi warga setempat.
Usai penanaman pohon kegiatan ini ditutup dengan sosialisasi peraturan daerah Provinsi Kalsel tentang revolusi hijau di aula Desa Kait-Kait yang turut diikuti oleh puluhan masyarakat desa setempat serta para penggiat lingkungan.
Penulis: Zainal