Regu Pemali Kotabaru Juarai Lomba Balogo se-Kalsel di Batola

 

Bupati Batola Hj Noormiliyani saat menyerahkan hadiah kepada Juara I Regu Pemali (Kotabaru) Lomba Balogo se-Kalsel.


BORNEOTREND.COM - Lomba balogo se-Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kabupaten Barito Kuala (Batola) berakhir sudah. Bupati Hj Noormiliyani AS menutup pertandingan, Kamis (6/1/2022) sore. Dalam putaran final yang berlangsung di Gedung Serba Guna Marabahan Tim Balogo dari Kabupaten Kotabaru, Pemali, berhasil menyisihkan 14 regu dari 13 kabupaten/kota lainnya.

Pemali berhasil mengumpulkan nilai tertinggi yaitu 27. Regu yang dikomando Sopiandi, Riduansyah, dan Alfi ini lebih unggul 3 poin dibanding posisi dua Dayunk HMS dari Tanah Bumbu yang hanya mengantongi nilai 24.

Sementara posisi tiga Bagantar dari Tapin hanya mengumpulkan nilai 23, posisi empat Blok M yang juga dari Kotabaru meraih nilai 22, posisi lima Canting Langit dari Balangan dengan nilai 21, dan posisi enam ditempati TRBB dari Tapin dengan nilai 20. 

Atas keberhasilan ini, Pemali berhak membawa pulang trofi dan hadiah uang Rp6,5 juta. Sedangkan peringkat dua Dayunk HMS Rp5,5 juta, juara tiga Bagantar Rp4,5 juta, harapan I Blok M Rp3,5 juta, harapan II Canting Langit Rp3 juta, dan harapan III TRBB Rp2,5 juta. 

Sebelum memasuki babak final 15 besar, pagi harinya dipertandingkan babak lanjutan 30 besar yang digelar di Lapangan 5 Desember Marabahan. Namun ketika mau melanjutkan pertandingan babak final 15 besar cuaca diguyur hujan sehingga pertandingan terpaksa dipindahkan ke Gedung Serba Guna yang berlokasi di Komplek Perkantoran Jalan Jenderal Sudirman Marabahan. 

Bupati Noormiliyani menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada panitia penyelenggara Disporbudpar dan KORMI Batola atas sukses dan lancarnya lomba yang dilaksanakan. 

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh peserta yang turut berpartisipasi meramaikan lomba dengan memberikan penampilan terbaik.

“Saya merasa senang dan bangga karena sejak awal pembukaan hingga sekarang semuanya berjalan baik dan lancar serta memberikan hiburan yang sangat menarik bagi yang menyaksikan,” paparnya. 

Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini mengutarakan, permainan balogo merupakan salah satu permainan rakyat yang banyak diminati masyarakat. Ia sendiri mengenal permainan ini ketika masih anak-anak seusia SD. 

“Waktu itu saya sering ikut kakak laki-laki dalam bergaul kesaharian lantaran kakak perempuan saya usianya berbeda jauh,” tuturnya, sembil menambahkan sehingga dari situ ia mengenal permainan balogo. 

Noormiliyani mengharapkan permainan balogo dan permainan-permainan tradisional lainnya hendaknya terus dipelihara dan dilestarikan agar tidak tergerus perkembangan zaman. Terlebih saat ini anak-anak lebih menyukai permainan online melalui gadget. 

Sebagai generasi penerus, sebut Noormiliyani, sudah selayaknya memelihara segala jenis permainan pendahulu seperti permainan balogo yang mempunyai kekhasan serta memiliki nilai-nilai kebersamaan. 

Kepada Disporbudpar dan KORMI Batola, anak Gubernur ketiga Kalsel almarhum Aberani Sulaiman ini berharap dapat menyikapi antusias masyarakat sebagai peluang pariwisata yang dapat dikembangkan lebih baik lagi. 

Di akhir perlombaan juga ditampilkan permainan balogo dari peserta juara pertama di hadapan Bupati Noormiliyani dan undangan.

Sumber: Prokopimda Batola




Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال