Rosehan Minta Perbaikan Jembatan Paringin Selesai Tepat Waktu

JEMBATAN PARINGIN: Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalsel HM Rosehan Noor Bahri datang ke lokasi perbaikan jembatan Paringin untuk melihat langsung perkembangan pengerjaan proyek oleh pihak kontraktor – Foto Dok


BORNEOTREND.COM – Berbagai kalangan dari masyarakat hingga anggota dewan menyoroti lambatnya proses perbaikan jembatan Paringin. Kali ini giliran Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalsel HM Rosehan Noor Bahri yang ikut memberikan komentar terkait proyek yang seharusnya selesai bulan Desember 2021 lalu.

Rosehan yang datang langsung ke lokasi proyek, Sabtu (15/1/2022) meminta kepada kontraktor untuk menggunakan waktu sebaik mungkin menyelesaikan pengerjaan jembatan Paringin karena sudah diberikan adendum atau perpanjangan waktu kontrak sampai akhir bulan Februari 2022 mendatang.

“Kita berbaik sangka selama dua bulan kontraktor bisa menyelesaikan perbaikan jembatan,” katanya.


Politisi PDIP Perjuangan ini menilai jembatan Paringin sangat vital karena menghubungkan jalan lintas provinsi dari Kalimantan Selatan ke Kalimantan Timur.

“Jadi saya berharap secepatnya pengerjaan jembatan ini diselesaikan sesuai waktu yang diberikan,” pintanya.

Mantan Wakil Gubernur Kalsel periode 2005-2010 ini meminta kepada Pemerintah Kabupaten Balangan dan Pemerintah Provinsi Kalsel untuk tidak lepas tangan terkait belum selesainya perbaikan jembatan Paringin.

“Sama-sama kita cari solusi terbaik agar pengerjaan proyek jembatan ini bisa selesai sesuai waktu yang ditentukan karena jalan ini merupakan jalan lintas negara dari Banjarmasin menuju Kalimantan Timur,” jelasnya.

Rosehan mengaku tidak bisa mendesak dan menekan pihak kontraktor untuk segera menyelesaikan perbaikan jembatan Paringin karena itu bukan wewenangnya. 

Menurutnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Balangan lebih memiliki kuasa untuk mendesak kontraktor supaya bisa menyelesaikan perbaikan jembatan secepatnya. 

“Saya tidak bisa menjelaskan lebih jauh karena ini bukan wewenang saya, karena sudah ada dari PUPR Kabupaten untuk memberikan penjelasan terkait kendala apa yang mengakibatkan terlambatnya pengerjaan proyek jembatan Paringin,” tutupnya.

Penulis: Sri Mulyani

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال