Tergerus Abrasi Sungai, Jembatan Gantung Di Desa Padang Panjang Kecamatan Halong Ambruk

AMBRUK: Jembatan gantung Desa Padang Panjang ambruk akibat pondasinya roboh tergerus arus sungai – Foto Dok


BORNEOTREND.COM - Jembatan gantung yang menjadi akses satu-satunya bagi warga di Desa Padang Panjang RT 06, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan untuk aktivitas pertanian dan perkebunan serta perekonomian, ambruk Minggu 16 Januari 2022 malam lalu akibat abrasi tepian sungai.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Padang Panjang, H Sarbatan mengatakan, jembatan tersebut dibangun pada tahun 2013 silam oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU).

"Beruntung kejadiannya malam hari, dan tidak ada aktivitas warga. Seandainya terjadi siang hari, mungkin akan menimbulkan bahaya bagi warga yang sering melakukan aktivitas di jembatan tersebut," ujarnya, Rabu (19/1/2022).


H Sarbatan mengaku sudah menyampaikan perihal ambruknya jembatan gantung ini kepada Kepala Desa setempat. Bahkan sejak mulai terlihat adanya gerusan air pada tepian sungai yang menjadi tumpuan pondasi jembatan.

"Ini sudah jembatan kedua yang dibangun. Nasib jembatan pertama dulu juga sama, kejadiannya sekitar tahun 2012 silam, lalu dibangunlah jembatan gantung ini pada tahun 2013, dengan memindah posisi pembangunan bergeser ke lahan saya," ungkapnya.

Dia berharap informasin mengenai ambruknya jembatan gantung ini segera sampai ke pemerintah kecamatan dan kabupaten, sehingga segera ditemukan solusi untuk akses warga menuju areal pertanian dan perkebunan, sekaligus akses perekonomian warga.

Penulis: Sri Mulyani

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال