PANTAU SUNGAI: Debit air sungai di Kabupaten Tanah Bumbu terpantau masih normal sehingga aman dari bencana banjir – Foto Dok |
BORNEOTREND.COM – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, Eryanto Rais meminta Tim Reaksi Cepat-Penanggulangan Bencana (TRC-PB) dan Relawan Penanggulangan Bencana-BPBD (PB-BPBD) Tanah Bumbu terus memantau daerah yang memiliki potensi terkena bencana angin puting beliung, tanah longsor, banjir serta melaporkan situasi perkembangan bencana di lapangan.
“Agar mereka melaporkan perkembangan daerah yang berpotensi bencana alam,” pinta Eryanto ketika memberikan laporan harian Pusat Pengendalian Operasi-Penanggulangan Bencana (Pusdalops–PB) BPBD Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (17/2/2022) yang ditujukan kepada Gubernur Kalimantan Selatan dan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam laporannya Eryanto juga menyebutkan tentang keberadaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tanah Bumbu yang masih dalam kondisi normal, yaitu Sungai Batulicin, Sungai Satui dan Sungai Kusan.
Sedangkan hotspot pada 12 kecamatan berada di nol titik, misalnya Kecamatan Batulicin dan Simpang Empat.
“Untuk hotspot, jadi untuk semua kecamatan berada pada titik nol,” ungkapnya.
Dikatakan, untuk perkiraan cuaca pagi hari ini berada pada suhu 26 derajat celsius, kelembaban 90 persen, kecepatan angin 10 km/jam, arah angin menuju Timur Laut (NE).
Sementara itu, perkiraan cuaca pada siang hari ini akan terjadi hujan ringan, suhu 31 derajat celsius, kelembapan 60 persen, kecepatan angin 20 km/jam, dan arah angin Barat Daya (SW).
Penulis: Jack