Camat Paringin Apresiasi KWT Susuxau Yang Tekun Budidaya Tanaman Porang

LAHAN PORANG: Camat Paringin Aswal Salahuddin dan rombongan mendatangi langsung lahan tanaman porang yang dikelola Kelompok Wanita Tani (KWT) Susuxau binaan dari Kelurahan Paringin Timur – Foto Dok


BORNEOTREND.COM - Camat Paringin Aswal Salahuddin melakukan kunjungan untuk melihat budidaya tanaman porang Kelompok Wanita Tani (KWT) Susuxau binaan dari Kelurahan Paringin Timur, Selasa (22/2/2022).

Aswal menyambut baik keberhasilan KWT Susuxau binaan Kelurahan Paringin Timur yang melakukan budidaya tanaman porang.

“Kita sangat mengapresiasi keaktifan KWT Susuxau yang dengan fasilitas dan keterbatasan lahan, mereka masih tetap bisa berjalan, serta menambah penghasilan ekonomi anggotanya,” terangnya.

Ia berharap kepada anggota KWT Susuxau agar terus berinovasi dan mempelajari tanaman porang, supaya bisa lebih berkembang dan bisa memotivasi kelompok tani yang lain.

“Kami juga mengharapkan kepada ibu-ibu dalam kelompok ini bisa memahami dan mempelajari pengetahuan tanaman porang, agar cepat berhasil, bagaimana cara mempupuk, bagaimana memberikan vitamin yang di perlukan dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ratni perwakilan KWT Susuxau mengatakan pihaknya memilih tanaman porang karena tanaman tersebut memiliki prospek yang baik.

Sedangkan untuk tujuannya adalah bisa memajukan kelompok-kelompok tani wanita di sini bersemangat dan dapat meningkatkan penghasilan keluarga, dan gagasan untuk menanam porang ini merupakan ide dari Kelurahan Paringin Timur.

“Anggota kita ada 20 orang dan sudah berdiri dari tahun 2018. Rencananya ke depan kita juga akan menanam segala tanaman jenis toga, seperti jahe, kunyit, semua jenis toga lah di sini harus ada,” ujarnya.

Ia berharap, KWT Susuxau tambah maju dan tambah berhasil dan bisa menambah pendapatan keluarga.

Lurah Paringin Timur, Muslina mengharapkan kegiatan ibu-ibu di Paringin khususnya untuk kelompok tani wanita bisa maju dan tambah bagus, serta ke depan tambah baik lagi.

“Ini luasan tanahnya sekitar setengah hektare dan ini yang mengerjakan semuanya adalah ibu-ibu, mudah-mudahan ke depan tanaman porang tambah waktunya panen. Terus mau ditanam lagi tanaman yang cepat menghasilkan uang, jadi untuk pendapatan untuk kelompok tani mudah-mudahan lebih bagus lagi,” pungkasnya.

Penulis: Sri Mulyani

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال