HADIRI ARAHAN: Jajaran Pemkab HSU dan unsur Forkopimda menyimak dengan serius arahan Presiden Joko Widodo terkait pencegahan penularan virus Covid-19 varian Omicron dari Mess Negara Dipa – Foto Dok |
"Jadi karakter pasien meninggal akibat tertular Omicron tercatat ada 69 persen di antaranya belum tervaksin lengkap," kata Presiden dalam pertemuan secara virtual yang dihadiri seluruh kepala daerah se-Indonesia, termasuk Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) beserta unsur Forkopimda ikut berhadir untuk mendengarkannya di Mess Negara Dipa.
Jokowi menjelaskan, ada 2 hal yang sangat penting dijalankan dalam mencegah lonjakan varian Omicron yaitu, memperketat Protokol Kesehatan (Prokes) dan mempercepat program vaksinasi.
"Kita harapkan kepada Kapolda, Pangdam, Kapolres, Dandim agar membantu pemerintah percepat vaksinasi di masyarakat," harapnya.
Ia menambahkan, manajemen detail terkait penanganan Covid-19 juga harus disiapkan dengan baik mulai dari kesiapan rumah sakit, obat-obatan, isolasi terpadu dan oksigen.
Presiden meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak panik dengan adanya lonjakan varian Omicron dan meminta jajaran Forkopimda agar mempercepat vaksinasi lebih khusus para lansia dan juga memperketat prokes terutama memakai masker.
"Semoga dengan upaya ini kita terhindar dari penyebaran Covid-19 dan penularannya serta patuhilah prokes dengan ketat," ujarnya.
Penulis: Fathur