Covid-19 Kembali Melonjak, Banjarbaru Lakukan Pengurangan Kuota PTM

 

BELAJAR: Siswa dan siswi di Kota Banjarbaru saat mengikuti PTM dengan Prokes ketat - Foto Nett


BORNEOTREND.COM- Langkah sigap ditempuh Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru untuk mengantisipasi ledakan gelombang ketiga Covid-19. 

Salah satunya adalah melalui kebijakan melakukan pengurangan terhadap kuota peserta didik yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Keputusan pembatasan PTM itu pun telah dituangkan dalam surat edaran.

Selain itu pada pekan mendatang, Satgas Covid-19 Banjarbaru akan melakukan rapat bersama instansi terkait untuk merumuskan strategi ampuh dalam menekan laju penularan.

"Melalui pengurangan kuota PTM kita ingin penyebaran Covid-19 di Kota Banjarbaru bisa ditekan. Karena kita tidak ingin Kota Banjarbaru harus kembali menyandang status PPKM level IV,” tegas Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin.


Ia pun meminta kepada seluruh lapisan agar mematuhi protokol kesehatan secara ketat. 

“Termasuk 5M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tambahnya.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Kota Banjarbaru per 4 Februari 2022 lalu, tercatat ada 32 kasus aktif dengan rincian dua pasien dalam perawatan. Sementara 30 lainnya dalam pemantauan. Dari 32 orang yang terpapar Covid-19, beberapa di antaranya merupakan peserta didik.

Sumber: Nett


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال