Disambangi Komisi II DPRD Kalsel, UPPD Samsat Marabahan Curhat Soal Kendala Optimalkan PAP

 

SIMBOLIS: DPRD Kalsel saat melakukan kunjungan kerja ke UPPD Samsat Marabahan - Foto Dok


BORNEOTREND.COM- Optimalisasi Pajak Air Permukaan (PAP) oleh Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat di Kabupaten Kota yang ada di Kalsel kini menjadi perhatian serius Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel.

Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan fungsi pengawasan melalui kunjungan kerja ke UPPD Samsat Marabahan, Jumat (4/2/2022) di Kota Marabahan Kabupaten Barito Kuala (Batola).

“Dari kunjungan kerja ini kami melihat masih ada sejumlah kendala yang dihadapi oleh UPPD Samsat Marabahan dalam meningkatkan realisasi PAPnya di tahun 2022 ini,” ungkap Anggota Komisi II DPRD Kalsel Fahrani S. Pd. I, M. Si.


Dirinya pun memastikan kendala yang dihadapi UPPD Samsat Marabahan ini akan pihaknya tindak lanjuti dengan melakukan rapat lanjutan dengan instansi terkait supaya bisa dicarikan solusinya.

“Memang kendala UPPD Samsat di tiap kabupaten dan kota berbeda-beda. Nah ini nanti akan kita rangkum lalu akan kita tindak lanjuti bersama instansi terkait. Hal ini tentunya penting karena menyangkut target realisasi pendapatan daerah di tahun 2022 ini,” tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Sementara itu, Kepala UPPD Samsat Marabahan Faisal R, SE mengungkapkan sejumlah kendala pihaknya untuk bisa meningkatkan realisasi PAP di Kabupaten Batola pada tahun 2022 ini.

“Salah satunya kami tidak mempunya water meter dan tidak adanya tim untuk meletakan alat,” bebernya.

Untuk itulah dirinya pun berharap melalui kunjungan kerja DPRD Kalsel, bisa memperjuangkan apa yang menjadi harapan mereka, supaya pihaknya bisa meningkatkan realisasi pendapatan daerah di tahun 2022 ini.

“Karena ini penting agar kita bisa terus meningkatkan realisasi pendapatan daerah, termasuk dari PAP,” tukasnya.

Sumber: Rilis DPRD Kalsel


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال