Bupati Tanah Laut HM Sukamta, saat menjadi narasumber talk show Tala Menyapa di Radio Tuntung Pandang Diskominfo Tala. (Foto: Prokopim Tala) |
BORNEOTREND.COM - Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta mengungkapkan ada dua kekuatan ekonomi yang mampu bertahan dalam situasi krisis seperti pandemi Covid-19 saat ini, yaitu koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber pada siaran Talkshow Tala Menyapa di Radio Tuntung Pandang, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tala, Rabu (9/2/2022).
"Ada dua kekuatan di negara kita yang dalam situasi kirisis masih bisa bertahan, yaitu koperasi dan UKM. Hal ini sudah teruji seperti saat terjadinya krisis moneter pada tahun 1997-1998. Saat pandemi seperti sekarang pun koperasi dan UKM masih menjadi daya tawar yang tinggi bagi masyarakat kita dalam menggerakkan ekonomi keluarga," ungkap Sukamta.
Khusus untuk koperasi, Sukamta mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih teliti dalam memilih koperasi. Selain menerapkan prinsip gotong royong anggota, menurutnya ada beberapa hal penting yang juga harus diperhatikan, salah satunya koperasi tersebut harus terdaftar di Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskopdag) Tala.
"Untuk menghindari keterlibatan pada koperasi ilegal, kita harus memastikan koperasi tersebut terdaftar di Diskopdag Tala. Selain itu, koperasi yang legal pasti melaksanakan Rapat Anggaran Tahunan (RAT) dan memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang jelas. Kalau tidak ada RAT maka itu bukan koperasi legal yang sesungguhnya walau dinamai koperasi", tambahnya.
Talkshow Tala Menyapa bersama Bupati Sukamta kali ini mengangkat tema Optimalisasi Peran Koperasi dalam Pemulihan Perekonomian Daerah Tahun 2022 yang dipandu oleh penyiar senior Hj Nelly Ariani dan Setiyawan Zuhri. Turut berhadir pada acara tersebut Kepala Diskopdag Tala H Syahrian Nurdin dan Kepala Bidang Koperasi Diskopdag Tala Totom Wahyudi.
Sumber: Prokopim Tala