ANTRE: Masyarakat saat mengantri membayar pajak di UPPD SAMSAT - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Pendapatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel mulai menunjukkan ke arah yang positif. Buktinya penerimaan retribusi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) secara keseluruhan merangkak naik diangka 10,19 persen atau Rp55 miliar lebih.
Plt Kabid Pengelolaan Pendapatan Pajak Daerah Bakeuda Kalsel Deddy Shandy menuturkan, data yang di ekspos itu merupakan capaian dari awal Januari 2022 dengan target sebesar Rp542 Miliar.
“Total keseluruhan BBNKB yang kami terima bulan kemarin sebesar Rp55 M atau sekitar 10,19 persen,” ujarnya, Selasa (8/2/2022).
Melihat pencapaian itu diakuinya penerimaan BBNKB berangsur-angsur merangkak naik di Kalsel. Tentunya hal ini disebabkan ekonomi masyarakat mulai kembali pulih seiring melandainya penyebaran Covid-19.
“Alhamdulillah realisasi BBNKB pada Januari 2022 mengalami peningkatan dibandingkan awal Januari 2021 lalu,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala UPPD Samsat Barabai Ali Mukhraji juga mengakui realisasi BBNKB ditempatnya juga mengalami kenaikan. Jika pada Januari 2021 lalu hanya terealisasi sekitar Rp600 Juta. Kini di Januari 2022 mampu meraup pendapatan di sektor BBNKB sebesar Rp1 Miliar lebih.
“Kurang lebih Rp400 juta dan ada kenaikan jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yakni 2021,” tuturnya.
Pada tahun 2022 ini UPPD Samsat Barabai mendapatkan target BBNKB sebesar Rp16 miliar lebih. Artinya sisa kekurangan yang akan ditutupi masih dikisaran Rp15 miliar lebih dan berlaku hingga Desember 2022.
“Kami optimis mampu tercapai. Tentu kami akan terus melakukan usaha-usaha lain agar terealisasi secara optimal,” tukasnya.
Sumber: Nett