![]() |
KERJA: Petugas tim 122 saat memotong pohon yang ingin tumbang agar tidak membahayakan warga - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Dari 696 laporan yang ditangani tim 112 pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, ternyata laporan pohon tumbang lebih mendominasi.
Sejak dilaunching layanan call center 112 mulai 18 Agustus 2021 hingga Februari 2022 ini sudah ada 180 kegiatan evakuasi pohon tumbang yang dilakukan Tim Rescue Damkar.
Layanan lainnya yang paling banyak selain laporan pohon tumbang adalah evakuasi sarang tawon ada 162 lokasi. Kemudian penangkapan dan penanganan hewan buas, liar, jinak (ular, kucing dan lainnya) 151 lokasi.
Lalu penanganan dan evakuasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) 11 orang, kejadian lainnya yang berhubungan dengan keselamatan jiwa orang lain 56 kejadian, evakuasi mobil terjebak atau terperosok 37 lokasi.
Patroli banjir atau penanganan drainase, parit, dan selokan 37 lokasi, penyelamatan dan evakuasi kebakaran rumah atau permukiman 48 lokasi, dan penyelamatan dan evakuasi kebakaran hutan dan lahan 14 lokasi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya Gloria Aden menuturkan, semua kegiatan dari 696 laporan tersebut bisa diselesaikan dengan baik oleh tim rescue Damkara.
Ia mengharapkan layanan 112 ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
"Kami pastikan tim rescue Damkar akan melayani dengan cepat dan tepat," tukasnya.
Sumber: Media Center Palangka Raya