SIMBOLIS: Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin (kanan) saat membuka Rakerda PHRI Kalsel - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Gencarnya upaya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah, mendorong keoptimisan tersendiri bagi anggota organisasi Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Kalsel dalam mengarungi bisnis perhotelan dan restoran di tahun 2022 ini.
Untuk bisa ikut mendorong bisnis perhotelan dan restoran bergeliat di tahun 2022 ini, khususnya di Banua, organisasi PHRI Provinsi Kalsel pun melakukan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dengan mengangkat tema “PHRI Bersama Pemerintah Daerah Kalsel Memulihkan Ekonomi dan Pariwisata”, Kamis (3/2/2022) lalu di Hotel Roditha Banjarmasin.
“Melalui Rakerda ini kami ingin merumuskan sejumlah strategi untuk bisa membantu Pemerintah Daerah dalam menggeliatkan lagi sektor usaha perhotelan dan restoran yang sempat terdampak Pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir,” tegas Ketua DPD PHRI Kalsel Hj Rosally Gunawan.
Selain itu Rakerda kali ini juga diharapkan bisa menjadi wadah para anggota dan organisasi untuk saling sharing dalam meningkatkan profesional usahanya agar dapat bersaing ditengah kompetitifnya bisnis perhotelan dan restoran sekarang.
“Kedepan kita akan mendorong anggota kita agar bisa terus meningkatkan SDM mereka agar terciptanya pengelolaan yang profesional dalam usahanya. Salah satunya adalah dengan menggandeng sekolah hingga perguruan tinggi,” tambahnya.
Diakuinya sejak Pandemi Covid-19 mulai melandai akibat gencarnya vaksinasi, bisnis perhotelan dan restoran mulai mengalami kenaikan hingga 60 persen.
“Nah semoga di tahun 2022 ini tidak ada lagi gelombang ketiga Covid-19. Hal tersebut supaya bisnis perhotelan dan restoran bisa kembali seperti dahulu lagi,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin mengaku pihaknya siap berkolaborasi dengan PHRI Kalsel dalam rangka meningkatkan lagi sektor pariwisata di Banua yang sempat terdampak Pandemi Covid-19.
Baginya jika sektor pariwasata dihidupkan, maka tentunya banyak sektor bisnis yang akan bergeliat kembali, termasuk sektor perhotelan dan restoran.
“Untuk tahun 2022 ini kami berbenah agar sektor pariwisata bisa hidup lagi di Banua. Termasuk membenahi fasilitas objek wisata hingga menghidupkan lagi sejumlah kegiatan festival tingkat nasional. Semoga cara ini bisa berdampak positif bagi usaha perhotelan dan restoran di Banua,” tukasnya.
Penulis: Arief Rahman