ISMI Kalsel Latih Puluhan Orang Jadi Saudagar Kambing, Domba dan Sapi

 

SIMBOLIS: ISMI Wilayah Kalsel melaksanakan pelatihan untuk menjadi saudagar kambing, domba dan sapi - Foto Dok


BORNEOTREND.COM- Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) Wilayah Kalsel berkomitmen untuk dapat terus mencetak saudagar-saudagar muslim baru yang ada di Banua.

Salah satunya terbaru adalah dengan menggelar pelatihan In House Training Memulai Bisnis Kambing Domba dan Intergrasi Sapi – Sawit di Kalsel, mulai dari tanggal 5-6 Februari 2022 di LPMP Kalsel di Kota Banjarbaru.

“Melalui pelatihan ini kami ingin memberikan pemahaman baru bahwa di Kalsel bisnis kambing domba hingga sapi sangat menjanjikan. Bahkan bisa di integrasikan dengan perkebunan kelapa sawit dalam hal pakan ternaknya,” tegas Korwil ISMI Wilayah Kalsel Totok Dewanto.


Ada pun dalam kegiatan pelatihan ini bekerjasama dengan Yayasan Lukado Sejahtera Indonesia dengan menghadirkan sejumlah pemateri, diantaranya Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel Drh Hj Suparmi MS, Ketua Yayasan Lukado yang juga sekaligus praktisi peternak kambing, domba dan sapi Heru Wijanarko dan Mentor Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit Suporting Program Dr Ir Wahyu Darsono.

“Ada puluhan orang yang mengikuti pelatihan ini. Bahkan mereka tidak hanya kami jejali dengan teori dan pengalaman dari mentor, namun juga kita ajak untuk berkunjung ke BPTU-HPT Pelaihari dan Kandang Sapi di Batu Ampar untuk melihat potensi bisnisnya secara langsung,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini juga diharapkan bisa mendorong ketahanan aqidah dan ekonomi masyarakat banua kedepannya, khususnya di bidang peternakan.

“Setelah pelatihan ini kami juga berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan kepada peserta sampai mereka bisa menjadi saudagar yang tangguh. Bahkan kita juga siap membantu mereka agar bisa mendapatkan berbagai fasilitas dari pemda setempat, misalnya melalui program YESS,” timpalnya.


DISKUSI: Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel Drh Hj Suparmi MS saat menjadi pemateri - Foto Dok


Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel Drh Hj Suparmi MS mengaku senang banyak pihak yang ingin berbisnis di sektor peternakan yang ada di Provinsi Kalsel.

Baginya dengan bertambahnya pengusaha di bidang peternakan, khususnya untuk ternak kambing, domba dan sapi, maka dapat membantu Pemerintah Daerah dalam memenuhi ketersediaan 3 jenis daging tersebut.

“Produksi lokal daging sapi dan kambing kita hari ini masih belum mampu memenuhi kebutuhannya, misalnya untuk sapi saja produksi kita hanya 30.000 dan kebutuhannya mencapai 51.000. Nah melihat kenyataan ini kita tentu terbuka jika ada banyak pihak yang terjun ke bisnis ini, karena bisa membantu memenuhi kebutuhannya,” tuturnya. 

Apalagi jika nantinya pengusaha peternakan ini bisa mengintegrasikannya dengan sektor perkebunan, tentunya hal ini sangat disambut baik, mengingat sudah menjadi misi pemerintah daerah untuk mensinergikan perkebunan kelapa sawit dengan sektor peternakan sapi.

“Beberapa perusahaan bahkan sudah melakukannya. Nah kami harapkan yang personal juga bisa melakukannya. Misalnya saudagar kambing domba hingga sapi bekerjasama dengan salah satu perusahaan agar mereka mudah mencari pakannya di lahan kelapa sawit milik perusahaan,” tukasnya.

Penulis: Arief Rahman


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال