Kado Terindah Satu Tahun Kepemimpinan Aditya-Wartono, Banjarbaru Resmi Jadi Ibu Kota Kalsel

 

BANJARBARU JUARA: Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin dan Wartono - Foto Nett 


BORNEOTREND.COM- Era kepemimpinan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin dan Wakil Wali Kota Wartono sejak dilantik pada 26 Feburari 2021 silam, telah melahirkan berbagai program dan inovasi. Bahkan di usia yang hampir genap setahun itu keduanya mendapat sebuah kado indah berupa kabar kepastian pemindahan ibu kota Kalsel ke Kota Banjarbaru.

Disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Provinsi Kalsel menjadi Undang-Undang (UU) oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah mengantarkan kedudukan Ibu Kota Kalsel yang sebelumnya di Kota Banjarmasin, kini beralih ke Kota Banjarbaru. Kebijakan itu tertuang dalam salah satu pasal yang tercantum di isi RUU.

Pembentukan RUU tentang Provinsi Kalsel ini merupakan usul inisiatif dari para legislatif di Komisi II DPR RI. Penyusunan dan kajian dasar-dasar hukum dalam isi RUU Provinsi juga turut melibatkan Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Keuangan, Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Hukum dan HAM.

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin meyakini, pemindahan ibu kota Kalsel ke Kota Banjarbaru akan memberikan dampak besar bagi kemajuan daerahnya. Di tambah lagi secara otomatis Kota Banjarbaru akan menjadi daerah penyanggah utama mewakili Provinsi Kalsel apabila Ibu Kota Negara (IKN) sudah dipindahkan ke Provinsi Kaltim.

“Pemindahan ibu kota Kalsel ke Kota Banjarbaru menjadi sebuah kado terindah bagi saya dan bapak Wartono menjelang usia satu tahun menjabat. Memang tidak mudah menjadi sebuah ibu kota. Pengembangan infrastruktur dan peningkatan layanan masyarakat harus dilakukan. Tapi saya yakin ini menjadi bagian transformasi dari kemajuan kota kita tercinta Banjarbaru,” katanya.


Tak hanya itu, dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para anggota DPR RI yang telah menunjuk Kota Banjarbaru sebagai jantung provinsi Kalsel. Menurutnya keputusan memindahan ibu kota Kalsel telah melalui pertimbangan yang sangat matang.

“Bagi saya ini bentuk kepercayaan dari DPR dan pemerintah pusat melalui kementriannya. Saya sekali lagi meminta dan memohon dukungan seluruh elemen masyarakat, baik tokoh agama, tokoh masyakrakat, organisasi, dan lain-lain, untuk membawa Banjarbaru semakin juara,” tukasnya.

Sumber: Nett


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال