Kecamatan Juai Harapkan Pembangunan JUT

MUSRENBANG KECAMATAN: Bappedalitbang Balangan menggelar Musrenbang Tingkat Kecamatan Tahun 2022 di Aula Kecamatan Juai – Foto Dok

BORNEOTREND.COM – Kecamatan Juai berharap Pemerintah Kabupaten Balangan bisa memprioritaskan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di wilayah mereka. Keinginan ini terungkap dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2022 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Balangan di Aula Kantor Kecamatan Juai, Selasa (15/2/2022).

"Prioritas kita di pembangunan jalan yakni pembuatan Jalan Usaha Tani (JUT). Semoga itu menjadi prioritas utama hasil Musrenbang tingkat kecamatan," harap Camat Juai Nanang Edward melalui Sekretaris Camat (Sekcam) Rahmadi.

Rahmadi menyebutkan, ada 33 usulan dari Kecamatan dan 154 usulan dari Desa, dimana usulan tersebut meliputi usulan prioritas. Ada fisik yang berkenaan dengan jalan, fasilitas kesehatan, pendidikan dan renovasi pembangunan sekolah TK.

Dia berharap dari semua usulan yang disampaikan di forum Musrenbang bisa ditampung oleh dinas terkait.

Selain fokus pada perbaikan jalan, prioritas lainnya yang juga disampaikan yakni dari segi pertanian, perbaikan atau renovasi sekolah, kesehatan dan pendidikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan, Ir Tuhalus menyampaikan, ada 10 usulan dari 3 desa yang diprioritaskan di bidang pertanian dari 33 usulan Kecamatan dan 154 usulan Desa.

Pihaknya berharap akan muncul lagi usulan-usulan baru yang sebenarnya jadi prioritas Kabupaten Balangan yakni keinginan Bupati Balangan agar satu desa memiliki JUT atau jalan produksi.

“Pemerintah daerah sudah merencanakan anggaran untuk satu desa memiliki satu JUT atau jalan produksi dan anggaran tersebut sekitar Rp 200 juta untuk satu desa. Dalam program JUT lebar jalannya 1,25 meter atau 1/4 meter itu bisa mencapai sampai 200-300 meter dengan betonisasi. Jadi tidak lagi hanya sekedar pengerasan dan jalan berbatu, tapi sudah berupa cor,” katanya.

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Balangan, Rakhmadi Yusni menyampaikan Musrenbang merupakan rutinitas sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 86 tentang perencanaan pembangunan daerah yang harus melaksanakan Musrenbang.

Dia menambahkan, Musrenbang merupakan wadah sekaligus proses perencanaan pembangunan partisipatif dalam upaya menangkap aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai situasi, kondisi dan perkembangan terkini.

"Kita ingin semua bersepakat apa yang menjadi hasil dari prioritas pembangunan juga akan menjadi prioritas di daerah," katanya.

Penulis: Sri Mulyani