Lagu Banjar "Kita Badingsanak" Ikon Pemersatu Warga Banua

 

Dino Sirajudin dan Fatimah Adam serta tim yang terlibat dalam peluncuran lagu " Kita Badingsanak"
(Foto: ist)


BORNEOTREND.COM - Setelah sekian lama tidak mencipta lagu, akhirnya Dino Sirajudin di tahun 2022 ini menampilkan karyanya. Lagu Banjar yang diberi judul "Kita Badingsanak" ini liriknya ditulis oleh Fatimah Adam yang tidak lain adalah adiknya sendiri. Seorang penulis dan pembaca puisi yang kesehariannya juga bergelut di bidang seni dan budaya.

"Saya seperti turun gunung lagi ke dunia persilatan...he...he... setelah menggarap lagu Banjar ini. Mudahan lagu ini bisa diterima dan digemari oleh seluruh lapisan masyarakat seperti lagu “Baras Kuning” yang pernah saya buat puluhan tahun yang lalu bersama almarhum Rasni Darusman," ucap Dino yang juga Ketua DPD PAPPRI Kalsel ini.

Menurutnya, lagu "Kita Badingsanak" ini memiliki pesan moral dan himbauan tentang kerukunan keluarga dan masyarakat. Liriknya dibikin sedemikian rupa, bersifat edukatif, inspiratif dan memotivasi baik anggota keluarga sendiri maupun masyarakat luas untuk selalu dapat hidup dengan rukun, berpikiran positif dan tidak saling mengganggu antar warga masyarakat. 

"Melodi atau nada-nada lagunya saya buat dengan konsep easy listening dan komunikatif agar bisa disukai oleh berbagai segmentasi masyarakat," ujar Dino yang sering menjadi juri dalam berbagai lomba musik, menyanyi, dan juga menjadi asesor uji kompetensi bidang musik tingkat nasional di PAPPRI.

Lagu "Kita Badingsanak" yang tayang perdana di kanal YouTube Selasa, 15 Februari 2022 ini sudah sangat banyak mendapat respons warga Banjar dan warganet lainnya. Berbagai komentar dan ucapan selamat juga banyak disampaikan atas tayangnya lagu ini.

"Lagu ini saya desain sebagai ikon pemersatu masyarakat Kalimantan Selatan untuk selalu dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai dalam negara kesatuan Republik Indonesia," ujar mantan Kepala Taman Budaya Kalsel ini.

Penulis: Khairiadi Asa




Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال