WAWANCARA: Plt Kepala Bidang Pengelolaan Barang dan Aset Milik Daerah Bakeuda Kalsel Firna Arsika - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel melalui Bidang Pengelolaan Barang dan Aset Milik Daerah berhasil merealisasikan pengamanan fisik dan administrasi serta pengamanan hukum sesuai target pada tahun 2021 lalu.
Plt Kepala Bidang Pengelolaan Barang dan Aset Milik Daerah Bakeuda Kalsel Firna Arsika mencontohkan, pihaknya telah memasang barcode sebagai bentuk pengamanan secara administrasi dan fisik.
“Kita juga sudah ada penandatanganan kerja sama dengan kantor pertanahan walaupun secara realisasi penyertifikatan tidak 100 persen, tetapi dengan adanya waktu selama tiga bulan di perubahan 2021 cukup optimal,” katanya belum lama tadi.
Selain itu dirinya mengatakan aplikasi pengelolaan barang milik daerah, khususnya valid aset yang telah bermigrasi sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 108 juga menjadi alat bantu melaksanakan penertiban terhadap database aset.
“Untuk target 2022 kita memperhatikan indikator pimpinan kerja yaitu meningkatkan pengelolaan milik daerah, semua lini kita coba tegaskan seperti apa pelaksanaan pada 2022,” tambahnya.
Sebelumnya diakuinya pada tahun 2021 belum ada pengawasan pengendalian secara intens. Sehingga pada tahun 2022 ini pihaknya akan memberikan arahan agar pengawasan pengendalian bisa diterapkan di seluruh SKPD.
“Karena ujung tombaknya yang mengetahui secara detail penggunaan dan pemanfaatan atau pun yang akan dimusnahkan atau dihapus itu SKPD bersangkutan lah yang mengetahui,” timpalnya lagi.
Dirinya juga menegaskan pengamanan tetap menjadi fokus Bakeuda Kalsel, khususnya terhadap aset yang bermasalah.
“Tahun ini adalah tindak lanjut penyelesaian masalah. Seperti apa masalah ini bisa kita tindak lanjuti, walaupun hanya secara administrasi maupun minta bantuan Biro Hukum penanganan dalam hal gugatan,” tukasnya.
Sumber: Nett