SIMBOLIS: Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin saat ikut memanen padi yang ditanam oleh Gapoktan Sumber Bahagia - Foto Nett |
BORNEOTREND.COM- Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin berharap, kawasan pertanian kedepannya di Kota Banjarbaru bisa terus dipertahankan.
Hal itu disampaikannya saat menggelar panen raya padi varietas pertiwi 1, zinc, dan inpari bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) "Sumber Bahagia", Senin (21/2/22) di Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
“Meskipun Banjarbaru merupakan kawasan perkotaan, saya tetap berharap lahan-lahan pertanian yang ada saat ini bisa dipertahankan,” tegasnya.
Ada pun terkait panen raya kali ini, yaitu atas lahan seluas 6 hektare, dirinya juga berharap padi-padi yang dipanen hari ini ke depannya dapat menjadi varietas dan produk padi unggulan Kota Banjarbaru.
"Apalagi yang ditanam di sini adalah varietas yang diunggulkan untuk pencegahan stunting," tambahnya.
Sementara itu terkait kendala yang dihadapi para petani seperti keterbatasan alat dan mesin pertanian (Alsintan), hama, sampai ketersediaan pupuk. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel Syamsir Rahman mengatakan bahwa pihaknya akan meminjamkan satu unit Combain untuk petani di Bangkal, agar mereka tidak menyewa ke orang luar daerah.
"Kami juga menyarankan kepada Gapoktan Sumber Bahagia untuk membuat proposal, terkait permohonan mesin traktor," cetusnya.
Sebab ungkapnya banyak bantuan dari Pemprov Kalsel untuk alokasi di Kota Banjarbaru. Bahkan di Kelurahan Bangkal sendiri akan mendapat optimalisasi lahan sebanyak 25 hektare.
"Kita berharap petani di sini bisa menanam 2 hingga 3 kali," tutupnya.
Sumber: Nett