MEGAH: Desain Stadion sekaligus Sport Centre yang akan dibangun oleh Pemkot Banjarbaru - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Kota Banjarbaru resmi menjadi ibu kota Provinsi Kalsel, setelah tujuh Rancangan Undang-Undang (RUU) Provinsi disahkan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI). Selain menjadi tonggak sejarah baru, berbagai ‘pekerjaan rumah’ bakal menanti pemerintah kota khususnya dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur.
Sebagaimana diketahui, Kota Banjarbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota HM. Aditya Mufti Ariffin, S.H., M.H bersama Wakilnya Wartono, S.E., telah menyusun sederet perencanaan pembangunan secara matang. Satu di antaranya bahkan disebut sangat dinanti masyarakat kehadirannya, yakni pembangunan stadion bertaraf Federation International de Football Association (FIFA).
Sejauh ini, progres pembangunan itu telah menapaki tahapan pelelangan Detailed Engineering Design alias DED. Pada tahapan ini perencanaan desain akan dituangkan secara lebih rinci, dengan target harus rampung sekitar Agustus hingga September mendatang.
Lalu setelah DED tuntas, Pemkot Banjarbaru harus menunggu pengusulan anggaran sebelum memulai penggarapan terhadap stadion tersebut. Mengingat kemampuan APBD Kota Banjarbaru terbatas, Pemko pun berharap mendapat kucuran pembiayaan dari pemerintah pusat.
“Dari tahun lalu sampai terbaru ini kita terus mengusulkan ke pusat,” ungkap Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Banjarbaru Abdussamad.
Lebih jauh rencana pembangunan itu tak hanya sekadar stadion saja. Namun, juga dirancang komplek arena olahraga atau sport centre dengan stadion menjadi primadona utamanya. Dengan memakai lahan seluas 26,5 hektare, mega proyek itu rencananya akan digarap di kawasan Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka atau tak jauh dari Jalan H. Mistar Cokrokusumo.
“Untuk keseluruhan termasuk sport centre itu sekitar Rp500 Miliar. Kalau stadion saja Rp 300 Miliar. Ini pun masih rencana awal, bisa berubah sesuai DED nantinya,” tambahnya.
DED sendiri memiliki peranan penting disamping penyediaan lahan yang dinyatakan telah beres mengingat merupakan aset milik Pemko Banjarbaru. DED diperlukan sebagai pusat untuk mempertimbangkan dukungan anggaran.
Terkait spesifikasi sport centre pihaknya merancang ada 14 bangunan yang didirikan dengan mengusung konsep penghijauan yang diaplikasikan melalui ruang terbuka hijau alias RTH. Selain stadion lahan itu juga akan dibangun arena cabor lain seperti lintasan lari, arena tinju, kolam renang, panahan, volly, tenis hingga basket.
“Nanti ada fasilitas lain seperti parkir dan masjid juga,” lanjutnya.
Mengintip pada rancangan pra desain yang sudah rampung, saat nantinya terealisasi stadion itu dapat dikatakan menjadi yang termegah di Banua. Bagaimana tidak dibangun dengan tipe grade B, stadion dirancang mampu menampung setidaknya 25 ribu penonton.
Tak ketinggalan pula sentuhan budaya daerah pada aristekturalnya, dengan pemaduan konsep modern dan unsur-unsur budaya khas Banjar.
“Saya yakin bapak Wali Kota menggagas rencana pembangunan ini demi kemajuan Kota Banjarbaru. Kita berharap semoga disetujui pusat dan bisa dibangun,” timpalnya.
Diketahui, belum lama tadi Wali Kota HM. Aditya Mufti Ariffin, S.H., M.H., mengemukakan wacana pembangunan stadion baru di Kota Idaman. Pembangunan rencananya digarap mulai tahun depan dan ditargetkan rampung pada 2024 mendatang.
“Perencanaan pembangunan Stadion Banjarbaru, InsyaAllah tahun depan akan dimulai pembangunannya. Untuk perencanaan awalnya sudah selesai, tinggal detail dari bangunan dan perencanaan tersebut,” tegasnya.
Lebih jauh orang nomor satu di Kota Banjarbaru ini menyampaikan bahwa dalam pembangunan Stadion Banjarbaru nanti, ada beberapa sertifikasi yang harus dipatuhi oleh Pemerintah Kota Banjarbaru, salah satunya adalah sertifikasi dari FIFA.
“Maka dari itu kita harus mengikuti sertifikasi FIFA ini, sehingga kedepannya bisa menyelenggarakan event Internasional di Kota Banjarbaru,” ujarnya.
Ia pun berharap, sejumlah kendala seperti tumpang tindih lahan pembangunan stadion, bisa segera dirampungkan pada pertengahan tahun 2022 ini. Dengan demikian, ditahun 2023 mendatang pembangunan Stadion Banjarbaru ini bisa direalisasikan.
“Sehingga pada tahun 2024 Kota Banjarbaru sudah memiliki Stadion yang megah,” tuntasnya.
Sumber: Nett