WAWANCARA: Ketua Komisi Pendidikan Dewan Pers Jamalul Insan - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Dewan Pers akan menjadwalkan verifikasi faktual sejumlah media, khususnya media berbasis siber yang saat ini sudah lolos verifikasi administrasi.
Salah satu daerah yang akan menjadi tujuan verifikasi faktual itu adalah Provinsi Kalsel.
"Kita akan jadwalkan melaksanakan verifikasi faktual media-media yang sudah terverifikasi administrasi, termasuk di Provinsi Kalsel jika media tersebut siap untuk diverifikasi, " kata Ketua Komisi Pendidikan Dewan Pers Jamalul Insan di sela acara sosialisasi pendataan perusahaan pers secara daring dan during di Kendari belum lama tadi.
Untuk mendapatkan verifikasi faktual itu, masing-masing pemilik media membuat permohon ke Dewan Pers melalui surat.
Berdasarkan surat itu, Dewan Pers akan melihat dan menilai apakah media yang mengajukan permohonan itu layak atau siap untuk dilakukan verifikasi.
"Jika verifikasi faktual secara langsung datang ke lokasi tidak memungkinkan, maka bisa saja verifikasi akan kita lakukan secara virtual," tambahnya.
Menanggapi adanya agenda verifikasi faktual ini, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalsel Milhan Rusli berkomitmen akan memanfaatkan peluang itu.
"Kita akan memanfaatkan kesempatan ini, dengan mengajak kawan-kawan yang belum terverifikasi administrasi segera melengkapi berkasnya," bebernya.
Dirinya pun mengimbau agar perusahaan-perusahaan media, khususnya anggota JMSI Kalsel untuk segera melengkapi persyaratan yang diminta oleh Dewan Pers. Apalagi untuk mendaftar ke Dewan Pers itu sangat mudah karena dilayani secara online.
"Kita memanfaatkan kesempatan mumpung kepengurusan Dewan Pers periode 2019-2022 akan berakhir pada Mei ini. Jadi dengan waktu tersisa cukup bagi perusahaan pers melengkapi persyaratannya," tukasnya.
Sumber: Rilis JMSI Kalsel