Wamen LH dan K Resmikan Gazebo Taman Wisata Alam Pulau Bakut

 

Wakil Menteri LHK Alue Dohong meresmikan TWA Pulau Bakut dan Gazebo Inong Wiratno, didampingi Bupati Batola Hj Noormiliyani.
(Foto: Prokopimda Batola)


BORNEOTREND.COM - Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS mendampingi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) Alue Dohong meresmikan Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut dan Gazebo Inong Wiratno, Jumat (11/02/2022). 

Kunjungan kerja wamen ini merupakan kunjungan kerja lanjutan. Sebelumnya ia berkunjung ke Kabupaten Murung Raya, Kalteng. 

Peresmian TWA dilaksanakan di Pulau Bakut yang berada tepat di bawah Jembatan Barito. Bupati Batola Hj Noormiliyani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada wamen yang bersedia hadir dan meresmikan TWA Pulau Bakut ini. 

"TWA Pulau Bakut ini pada 2017 lalu ditetapkan menjadi destinasi wisata role model dalam pengembangan wisata sanctuary bekantan berbasis masyarakat," ungkapnya seraya menyampaikan habitat bekantan banyak tersebar di Batola. 

Tambahnya, dengan penetapan sebagai wisata role model, diharapkan baik pembangunan infrastruktur, koordinasi dengan pihak terkait, pelibatan masyarakat di sekitar TWA dapat dilakukan dengan lebih intensif. 

"Jika kita kembangkan dengan baik, selain menjadi kawasan konservasi, TWA Pulau Bakut juga menjadi sarana peningkatan ekonomi masyarakat," tambah mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini. 

Bupati juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada BKSDA yang selama ini mengelola TWA Pulau Bakut. 

Wamen LHK dan Bupati Batola serta sejumlah pejabat berfoto bersama di kawasan TWA Pulau Bakut, usai peresmian fasilitas gazebo di wilayah tersebut.
(Foto: Prokopimda Batola)


"Terimakasih atas perhatian dan kerja kerasnya selama ini sehingga TWA ini dapat menjadi tempat tujuan wisata menarik dan mengedukasi bagi masyarakat," ucap bupati perempuan pertama di Kalsel ini. 

Wamen yang sempat melihat indahnya Pulau Bakut dengan mengitari TWA mempergunakan speedboat bersama rombongan. Ia menyampaikan, ekosistem yang ada di TWA Pulau Bakut ini memiliki nilai yang sangat strategis dan penting karena sangat dekat dengan Kota Banjarmasin dan Kapuas yang berada di jalur akses lintas provinsi. 

"Aksesnya sangat mudah dan bagus, terdapat 102 bekantan serta berbagai jenis burung yang sangat menarik bagi masyarakat untuk dikunjungi," ucapnya. 

Menurut wamen, jika dikembangkan dengan sangat baik terutama melibatkan masyarakat, maka TWA Pulau Bakut ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Ia juga mengapresiasi kontribusi Adaro dalam pembangunan TWA Pulau Bakut. 

"Saya harap tidak hanya selesai dalam pembangunan fisik saja. Harus ada pembinaan business plan dalam pengembangan wisata ini," tambahnya. 

Kepada Pemkab Batola, Wamen mengapresiasi dukungan dalam pengembangannya. "Saya berterima kasih kepada ibu bupati, karena tanpa dukungan ibu dan pihak lainnya maka TWA Pulau Bakut ini tidak bisa berkembang," tutupnya.

Sumber: Prokopimda Batola





Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال