MAHASISWA KKN: Plt Bupati HSU H Husairi Abdi melepas keberangkatan mahasiswa STAI Rakha yang mengikuti kegiatan KKN di Kecamatan Babirik dan Danau Panggang - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Sebanyak 282 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Keberangkatan mahasiswa STAI Rakha dilepas langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Husairi Abdi.
Pada kesempatan itu, H Husairi Abdi berharap mahasiswa yang menjalani KKN bisa menjadi contoh dan teladan baik dalam bermasyarakat.
"Dengan adanya kegiatan KKN tersebut para mahasiswa dapat membantu pelaksanaan pembangunan program-program pemerintah karena mereka juga fungsinya merupakan agen perubahan," ujarnya saat melepas mahasiswa KKN STAI Rakha di halaman Pondok Pesantren Rakha belum lama tadi.
Dia menyampaikan, para mahasiswa harus terus semangat dalam melaksanakan tugas KKN. Selain itu Bupati meminta mahasiswa untuk menjadikan KKN sebagai momentum untuk menambah pengalaman di lapangan karena di sana mereka bisa bersosialisasi dengan masyarakat dan mendalami dan mengenali apa-apa yang harus dibantu serta membantu mencari solusi bila terjadi masalah di desa.
"Kita berharap pelaksanaan kegiatan KKN ini berjalan lancar dan sukses memberikan manfaat nantinya bagi dirinya, bangsa dan negara," harapnya.
Sementara itu, Ketua STAI Rakha Helmiannor mengungkapkan, tugas KKN adalah suatu pengabdian masyarakat dan pembelajaran di Kampus serta menumbuhkan simpati atau kepedulian terhadap permasalahan masyarakat di desa.
"Mudah-mudahan para mahasiswa KKN ini dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dipelajari di Kampus dan bisa menjadi contoh teladan yang baik," ungkapnya.
Dewan Pengurus Yayasan Ponpes Rakha Barkatullah Amin meminta kepada mahasiswa yang bertugas untuk bersikap baik di tempat KKN dan selalu menjaga kesehatan serta melaksanakan tugas KKN dengan baik.
"Oleh karenanya ini merupakan persyaratan kelulusan perkuliahan di kampus diharapkan para mahasiswa dapat mengembangkan ilmu pengetahuannya yang didapat di bangku kuliah dan dibawa di tengah masyarakat sesuaikan dengan apa yang perlu dibantu di sana," tambahnya.
Untuk diketahui, peserta KKN yang dikirim ada 282 orang, di antaranya Pendidikan Agama Islam (PAI) 182 orang, Tadris Bahasa Inggris (TBI) ada 24 orang dan Ahwal Al-Syakhsiyyah (AS) 76 orang. Mereka diterjunkan di dua kecamatan yakni, Kecamatan Babirik dan Danau Panggang yang disebarkan ke 27 desa.
Penulis: Fathur