Bupati Kapuas Dukung Pembangunan Pondok Pesantren di Kecamatan Mantangai

AKRAB: Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT didampingi Anggota Komisi III DPR RI Ary Egahny Ben Bahat SH MH berbincang dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangkaraya terkait pembangunan pondok pesantren di Kecamatan Mantangai Kapuas – Foto Dok

BORNEOTREND.COM - Rencana pembangunan pondok pesantren yang digarap Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangkaraya mendapat apresiasi dari Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT beserta Anggota Komisi III DPR RI Ary Egahny Ben Bahat SH MH.

Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan pengurus PCNU Provinsi Kalimantan tengah, Ketua PCNU kota Palangkaraya dan panitia pembangunan pondok pesantren. Intinya dalam waktu dekat tanggal 15 Maret 2022 mendatang akan dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Wakil Ketua MPR RI Lestari Mujijad di kawasan jalur Trans Kalimantan Palangkaraya-Buntok Desa Humbang Raya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Rabu (9/3/2022).

Bupati Ben Brahim mengatakan, potensi pembangunan pondok pesantren di kawasan ini sangat strategis karena berada di jalur yang menghubungkan sejumlah kabupaten di Kalteng. Tidak hanya itu, dia juga mengharapkan semua masyarakat kabupaten Kapuas, khususnya masyarakat kecamatan Mantangai, terkhusus lagi masyarakat Desa Humbang Raya agar dapat mendukung untuk pembangunan pesantren tersebut.

"Pondok pesantren NU yang akan dibangun berada di lahan wakaf H Muhammad Junaidi Siregar seluas 20 hektare," beber Ben Brahim.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Palangkaraya, H Muhamad Syahrun mengatakan tujuan kedatangannya di kabupaten Kapuas, khususnya kepada Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat beserta Anggota Komisi III DPR RI, Ary Egahny Ben Bahat SH MH dalam rangka menyampaikan peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren NU Raudatun Nadin.

“Selain itu ponpes ini juga dicanangkan sebagai kawasan pelatihan wirausaha bagi santri untuk program agribisnis, peternakan, dan perikanan," jelasnya.

Sebagai pendukung, tambah dia, di lokasi juga dibuka lahan seluas 15 hektare yang disebut sebagai Kampung NU. Dengan begitu, total luasan yang digarap mencapai 35 hektare.

Rencana pembangunan pondok pesantren NU ini mendapat sambutan baik dari warga setempat. 

Pembukaan lahan 20 hektare untuk Kampung NU dan ponpes ini diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua bulan. 

Adapun yang hadir dalam pertemuan tersebut, Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT, Anggota Komisi III DPR RI Ary Egahny Ben Bahat SH MH, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kapuas Drs KH Nurani Sarji, Sekretaris Umum MUI Kapuas Dr H Junaidi SE SKM MAP MKes, Ketua PCNU Kota Palangkaraya H Muhamad Syahrun, Musthasar H Junaidi, Sekertaris NU Kota Palangkaraya Sa'duddin, Ketua Muslimat Kota Palangkaraya Hj Karammah, Ketua Fatayat NU Kalteng Hj Saidah.

Penulis: Fridol

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال