Delegasi W20 Jelajahi Wisata Pulau Bakut

 

Bupati Batola Hj Noormiliyani saat bertukar cenderamata dengan perwakilan rombongan City Tour event W20 di kawasan Pulau Bakut.
(Foto: Prokopimda Batola)


BORNEOTREND.COM - City Tour yang menjadi rangkaian Event Women 20 (W20) di Kalimantan Selatan (Kalsel) dilaksanakan, Kamis (24/03/2022) pagi. Rangkaian kegiatan diawali mengunjungi Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut yang persis berada di bawah Jembatan Barito, Kabupaten Barito Kuala (Batola). 

Menggunakan enam bus, delegasi yang berjumlah sekitar 65 orang ini tiba di kawasan Jembatan Barito sekitar pukul 06.30 Wita. Kehadiran rombongan yang nyaris semuanya perempuan ini disambut bupati yang juga perempuan Hj Noormiliyani AS. 

Suasana pun menjadi hangat, mereka langsung akrab dan saling berpelukan serta berfotoria hingga menjadikan Event W20 dari rangkaian G20 (Group of Twenty) terkait akses perempuan ini seolah bak gayung bersambut.

Sebelum menuju TWA Pulau Bakut menggunakan speedboat dan beberapa kapal, para delegasi disuguhi tarian penyambutan khas Kabupaten Batola ‘Mahelat Lebo’ serta pengalungan syal (scarf) bermotif sasirangan dari Bupati Noormiliyani. 

Peserta City Tour event W20 juga dihibur tariang daerah "Mahelat Lebo" dari Batola.
(Foto: Prokopimda Batola)


Selanjutnya rombongan diajak bersama-sama menyebarang ke TWA Pulau Bakut. Sebagian dari mereka ada yang menumpang speedboat yang dinaiki bupati dan forkopimda beserta jajaran namun sebagian lagi menaiki beberapa kapal yang telah disediakan Pemprov Kalsel. 

Saat berada di objek wisata Pulau Bakut rombongan dipersilahkan menikmati keindahan panorama Pulau Bakut yang dalamnya terdapat beragam potensi flora dan fauna terutama Bekantan (Nasalis Larvatus) yang merupakan satwa endemik Kalimantan dan menjadi maskot Provinsi Kalsel.

Di TWA Pulau Bakut yang memiliki luas 15,58 hektar ini rombongan diajak menyusuri selasar (titian) sepanjang 630 meter yang melingkari kawasan Sanctuary Bekantan tersebut untuk menyaksikan keberadaannya secara dekat. 

Seorang kedutaan Jepang, Hiroki Sasaki, yang diminta tanggapan terkait keberadaan TWA Pulau Bakut cukup kagum. Terlebih di dalamnya terdapat beragam spesies flora dan fauna terutama jenis monyet berhidung panjang Bekantan. 

Ia menyarankan keberadaan jenis satwa langka ini harus diperhatikan agar bisa berkembang biak sehingga tidak sampai terjadi kepunahan. 

“Keberadaan objek wisata Pulau Bakut ini cukup potensial dan seyogyanya dipelihara dengan baik agar hewan langka Bekantan populasinya terus bertambah,” ucapnya dengan bahasa Inggris yang terpatah-patah. 
Suasana santai menikmati kawasan Taman Wisata Alam Pulau Bakut.
(Foto: Prokopimda Batola)

Plt Kadisporbudpar Batola Raudatul Jannah, selaku tuan rumah yang salah satu destinasinya mendapat kunjungan mengucapkan terima kasih kepada rombongan baik dari delegasi W20 sendiri maupun dari Pemprov Kalsel.

Raudatul berharap dari kunjungan yang dilaksanakan dapat memberi manfaat dan kepuasan sehingga bisa berguna bagi kegiatan W20 sendiri maupun dari masing-masing individu. 

Sementara bagi Batola, lanjut wanita yang akrap disapa Bu Atul, ini diharapkan membawa kemajuan objek wisata sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat sekitar.

Raudatul Jannah atas nama pemerintah daerah juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam penyambutan terdapat kekurangan maupun hal-hal yang kurang berkenan baik terhadap pelayanan yang maupun sarana yang tersedia.

Sementara Kadis Pariwisata Kalsel M Syarifudin menerangkan, usai mengunjungi Pulau Bakut para delegasi W20 yang didampingi jajaran SKPD Provinsi Kalsel akan kembali ke Banjarmasin menuju Menara Pandang untuk menyaksikan atraksi acil jukung dan pergelaran kesenian Diyang Kinjut. 

Setelah itu, lanjutnya, rombongan melakukan perjalanan ke Kota Banjarbaru menikmati acara di Mess L yang dirangkai pagelaran kesenian dan wisata belanja khas Kalsel.

Pukul 12.00 Wita, rombongan yang terdiri dari Kedutaan Jepang, KPPPA Provinsi Kalsel, W20, dan Kowani Sekretariat Provinsi Kalsel melakukan penanaman pohon tanaman hutan hujan tropis.

Setelah itu menuju Kiram Park untuk menikmati pemandangan alam dilanjutkan menuju Pendopo Bupati Banjar yang dirangkai penyerahan bingkisan dari Ketua PKK Banjar dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Cahaya Bumi Selamat untuk wisata belanja.

Sumber: Prokopimda Batola



Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال