Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin saat melantik kepengurusan Dewan Kesenian Kota Banjarbaru. (Foto: Yani Makkie/FB) |
BORNEOTREND.COM - Kepengurusan Dewan Kesenian Kota Banjarbaru periode 2021-2025, resmi dikukuhkan dan dilantik Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, Rabu (2/3/22) di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota.
Dalam sambutannya, Walikota meminta Dewan Kesenian Kota Banjarbaru dapat berperan aktif menjaga seni dan budaya, ditengah derasnya arus globalisasi yang terjadi saat ini.
“Cara membendung arus globalisasi yang masuk salah satunya menjaga budaya dan seni kita,” ujar Aditya.
Kepada pengurus Dewan Kesenian Kota Banjarbaru yang baru ia berpesan untuk bisa berperan aktif dalam melestarikan nilai-nilai seni dan budaya, agar tetap lestari dan dikembangkan.
“Masyarakat kangen dengan masa-masa sebelum pandemi. Saya harapkan semuanya bisa berjalan normal kembali. Jadi berbagai macam kegiatan bisa kita lakukan kembali,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Umum Dewan Kesenian Kota Banjarbaru, Wartono mengatakan bahwa Kota Banjarbaru merupakan salah satu kota di Provinsi Kalimantan Selatan yang memiliki keberagaman suku dan budaya di dalamnya. Sehingga wajar saja jika Banjarbaru disebut sebagai kota yang heterogen.
Wartono juga menyampaikan bahwa Dewan Kesenian Kota Banjarbaru bersama dengan Pemerintah Kota Banjarbaru, akan terus berupaya merangkul seluruh pelaku seni beserta seluruh sanggar, paguyuban dan komunitas seni dan budaya yang ada di Banjarbaru.
"Karena kami menyadari bahwa masyarakat Banjarbaru adalah masyarakat yang heterogen yang berasal dari berbagai etnis, suku, agama, dan budaya yang beragam," ujar Wartono didampingi Ketua Harian Dewan Kesenian Kota Banjarbaru, A Yani Makkie seperti dikutip Mediakita.co.id, usai pelantikan.
Ia pun berharap pelantikan pengurus yang baru ini, merupakan awal kemitraan dan sinergi antara pemerintah Kota Banjarbaru dengan Dewan Kesenian Kota Banjarbaru, dalam upaya bersama mengembangkan dinamika berkesenian masyarakat.
Dalam rangkaian acara pelantikan tersebut juga digelar berbagai pertunjukan seni budaya, diantara menampilkan kesenian Madihin dan Tarian.
Editor: Khairiadi Asa