Jalani Karantina, Duta Wisata Tanbu Dibekali Cara Bersikap Yang Baik

FOTO BERSAMA: Duta Wisata, Putri Pariwisata dan Putra Putri Tenun Tanah Bumbu berfoto bersama jajaran Disbudporpar Kabupaten Tanah Bumbu usai menjalani masa karantina untuk diberikan pembekalan – Foto Dok

BORNEOTREND.COM – Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Kabupaten Tanah Bumbu, membuka Karantina bagi Duta Wisata, Putri Pariwisata dan Putra Putri Tenun Tanah Bumbu, bertempat Hotel Ebony Batulicin, Kamis (17/03/2022).

Sudah berlangsung sejak, Senin 14 Maret 2022 lalu, Disbudporpar Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Ajang Pemilihan Duta Wisata, Putri Pariwisata dan Putra Putri Tenun Tanah Bumbu yang bertempat di Gedung PKK (Kapet) Kecamatan Simpang Empat, kemudian kegiatan berlanjut pada pembukaan Karantina dari 30 besar peserta terpilih untuk mendapatkan pengawasan dan pembekalan.

Kepala Dinas Disbudporpar Tanbu, Hamaludin Tahir melalui Kabid Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pengparekraf) Eddy Sukhrawardi menyampaikan, pembekalan dilakukan kepada Duta Wisata, Putri Pariwisata dan Putra Putri Tenun adalah sesuatu yang wajib diberikan.

“Sebagai Duta Wisata, Putri Pariwisata dan Putra Putri Tenun, pembekalan melingkupi cara bersikap/attitude baik, bagaimana cara berbicara di depan publik yang baik, wawasan kewisataan dan pengetahuan umum bagus. Sehingga, pada karantina ini, kesempatan pemberian pembekalan kepada mereka dilakukan semaksimal mungkin. Kami tekankan di sini juga sebagai penegasan, bagaimana berperilaku sebagai duta wisata yang pantas,” sampainya.

Indikator kelayakan pemilihan Duta Wisata, Putri Pariwisata dan Putra Putri Tenun yaitu nilai tentang wawasan mereka terhadap destinasi wisata di Tanah Bumbu.

Pastinya mereka akan mempromosikan destinasi wisata maupun produk ekonomi kreatif Tanah Bumbu seperti kerajinan khas limbah kayu ulin dan tenun yang merupakan potensi yang bukan hanya mempunyai nilai jual ekonomis tapi juga memiliki daya tarik wisata bagi pengunjung, selain itu penampilan mereka sebagai daya tarik diri juga dipertimbangkan serta bakat yang mereka tampilkan, apakah sudah sesuai dengan adanya keterkaitan dengan kepariwisataan.

“Sebagai seorang Duta Wisata, Putri Pariwisata dan Putra Putri Tenun wisata akan kelihatan muncul saat kita menggali potensi yang ada pada diri mereka,” ungkapnya.

Potensi yang ada di Tanah Bumbu sendiri, di antaranya kepariwisataan yang bisa dieksplor keluar jadi mereka harus paham bagaimana mengenalkan obyek wisata di Kabupaten Tanah Bumbu yang merupakan wisata alam dan religius.

“Bukan hanya tertarik pada pesona alamnya saja, tetapi pengunjung juga bisa tertarik pada produk ekononi kreatif yang ada di Tanah Bumbu,” sampainya.

Diharapkan, duta ini dapat membawa nama baik Tanah Bumbu pada ajang lokal maupun tingkat nasional, tentunya dengan prilaku dan attitude yang baik, seperti yang diajarkan kepada mereka sebagai orang terpilih dengan predikat duta maka nama kabupaten yang mereka bawa.

“Kami tekankan kepada mereka attitude dan cara mereka berprilaku di tengah orang banyak nantinya, mereka mampu mempromosikan obyek wisata buatan, obyek wisata alam dan obyek wisata religius di tingkat lokal, nasional hingga ke mancanegara,” tutupnya.

Penulis: Jack