DIBERI VITAMIN: Sapi milik Kelompok Tani Budidaya dari Desa Pulau Sari mendapat vitamin dari petugas Disnakkeswan Tala – Foto Dok |
BORNWOTREND.COM - Balot Satmadi, Ketua Kelompok Tani Budidaya dari Desa Pulau Sari merasa senang dan berterima kasih kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Tanah Laut (Tala) yang telah menggelar kegiatan Pelayanan Terpadu Sahabat Peternakan dan Kesehatan Hewan (Yandu Sanak Kawan) secara gratis di Desa Pulau Sari, Kecamatan Tambang Ulang, Selasa (8/3/2022).
"Alhamdulillah, hari ini dapat mengikuti pelayanan. Jenis sapi yang dominan dipelihara yakni Sapi Pedaging yaitu Limousin dan Simental. Kami berharap pelayanan dari Disnakkeswan Tala bisa diadakan tidak hanya sekali dalam setahun, misal jumlah kunjungan ditambah karena populasi ternak hewan di sini cukup banyak," ujar Balot.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pasca Panen dan Pengolahan Hasil pada Disnakkeswan Tala, drh M Taufik menjelaskan pelayanan kesehatan hewan kali ini diikuti Tim Balai Inseminasi Buatan Kalimantan Selatan, Inseminator Tanah Laut dan Siswa Snakma Pelaihari.
"Karena populasi di Desa Pulau Sari ini banyak jenis sapi eksotik, jadi tidak hanya diberikan vitamin saja, tetapi juga vaksin SE untuk mengantisipasi Penyakit Ngorok (Tagere) atau yang biasa disebut Septicaemia Epizootika (SE) pada ternak," ujarnya.
Penyakit ini merupakan penyakit yang sering menyerang ternak ruminansia yang sifatnya akut atau fatal. Biasanya terjadi saat musim hujan tiba. Apabila sapi belum memiliki daya kekebalan tubuh terhadap penyakit SE dan dalam kondisi ketahanan tubuh yang menurun, maka dapat menyebabkan terjadinya serangan penyakit SE yang menyebabkan kematian pada ternak sapi.
Kepala Disnakkeswan Tala H Iwan Persada mengatakan, pelayanan ini merupakan sikap pro-aktif pemerintah untuk melayani masyarakat di sektor peternakan.
"Kegiatan Yandu Sanak Kawan ini mempunyai manfaat yang luar biasa bagi ternak maupun peternak. Bagi ternak pencegahan dini terhadap penyakit, harapannya ternak selalu dalam keadaan yang sehat. Bagi peternak sendiri yaitu mendapat vitamin dan obat cacing gratis sehingga tidak memberatkan peternak," ujar H Iwan.
Pelayanan ini, lanjut dia, juga dapat menjaga kedekatan petugas dan peternak. Peternak dapat menceritakan keluh kesahnya apa yang jadi permasalahan dalam beternak sapi. Sedangkan petugas, memberikan saran yang membangun kepada kelompok ternak agar lebih maju dan berkembang.
Diketahui, jumlah akseptor yang dilayani dalam kegiatan ini ada 195 ekor sapi, pemeriksaan kebuntingan 39 ekor sapi, pemberian obat cacing 138 ekor sapi dan vaksin 43 ekor sapi.
Penulis: Zainal/Diskominfo Tala