 |
| DISKUSI: Anggota Komisi II DPRD Kalsel saat melakukan kunker ke Bank Kalsel Cabang Pelaihari - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel Imam Suprastowo berharap, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Kalsel bisa di optimalkan lagi kedepannya.
Hal tersebut disampaikannya saat Komisi II DPRD Provinsi Kalsel melakukan kunjungan kerja ke Bank Kalsel Cabang Pelaihari, Selasa (1/3/2022) di Kabupaten Tala.
“Kalo capaian KUR cuma 60-70 persen, buat apa ada divisi baru. Saya berharap KUR di atas 90 persen kedepannya,” tegas Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Untuk bisa mencapai hal itu dirinya berharap Bank Kalsel dalam penyaluran KUR bisa menggandeng para petani agar mereka bisa mengembangkan usahanya.
“Dengan memberikan kesempatan pada petani untuk bisa mendapatkan KUR. Maka tentunya geliat ekonomi daerah di Kalsel bisa ikut berkembang, khususnya di sektor pertanian,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Bank Kalsel Pelaihari Muhammad Hanafiah mengakui, bahwa kredit di cabang pihaknya menurun per Januari 2022. Hal ini tentunya tidak lepas dari imbas Pandemi Covid-19.
Ada pun besaran kredit modal kerja untuk KUR masih terbilang kecil, yaitu hanya sebesar 14,01 persen. Sedangkan untuk investasi sebesar 1,73 persen dan konsumtif sebesar 84,26 persen.
“Kedepan kami tentunya berkomitmen untuk terus mendorong agar realisasi KUR ditempat kami bisa semakin besar,” tukasnya.
Sumber: Rilis DPRD Kalsel