FOTO BERSAMA: Pengurus PKK dan GOW Kabupaten Balangan berfoto bersama dalam acara peringatan Isra Mi’raj – Foto Dok |
“Kegiatan ini sengaja dilakukan agar para ibu-ibu yang hadir di acara ini bisa mendengarkan tausiyah tentang Isra Mi'raj. Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini kita bisa memahami dan mendalami ilmu agama dan mengetahui aqidah dan fadilah-fadilah agama serta mengetahui tentang silsilahnya perjalanan Nabi Muhammad SAW di acara Isra Mi'raj ini,” kata Ketua PKK Kabupaten Balangan, Hj Sri Huriyati Abdul Hadi.
Sri Huriyati Hadi pada kesempatan tersebut sangat berterima kasih atas kerjasama ibu-ibu Tim Penggerak PKK baik itu kabupaten maupun kecamatan, serta ibu-ibu Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan ibu-ibu dari grup rombongan Maulid Al-Habsy Kabupaten Balangan yang telah membantu terlaksananya acara Isra Mi'raj di penghujung bulan Rajab dan sekaligus Haul Guru Sekumpul ke-17 yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Balangan.
Disamping itu ia juga menyampaikan Tim Penggerak PKK juga melakukan aktivitas rutin setiap minggu menggelar senam bersama dan melaksanakan kegiatan ceramah agama setiap minggunya.
Sementara itu, Ustadzah Hj Mawarti Nur Ajizah yang diundang untuk memberikan ceramah, menyampaikan beberapa penjelasan tentang pelaksanaan Isra Mi'raj dan apa itu Isra Mi'raj.
Dia menjelaskan, Isra Mi'raj adalah dua peristiwa luar biasa yang dialami Nabi Muhammad SAW dalam satu malam.
“Isra adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa dan Mi’raj adalah perjalanan beliau menuju Sidratul Muntaha alias langit ke tujuh untuk menjemput perintah Shalat,” kata Ustadzah Hj mawarti Nur Ajizah.
Lebih lanjut Ustadzah Hj Mawarti Nur Ajizah mengatakan, adapun tujuan dan peristiwa Isra Mi'raj selain menjemput perintah shalat juga merupakan kesempatan yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad SAW untuk melihat mukjizat dan betapa luar biasanya kekuasaan Allah.
“Isra’ Mi’raj juga menjadi penghibur (tasliyah) atas kesedihan Nabi SAW setelah istri beliau Khadijah dan Abu Thalib wafat,” katanya.
Menurutnya, selain pelaksanaan acara Isra Mi'raj dan Haul Guru Sekumpul pihaknya juga ingin mengenalkan beberapa tata cara berwudhu yang benar menurut ajaran agama Islam, karena ibadah sholat yang benar yakni dengan cara malakukan wudhu dengan benar juga.
Selain itu, kata ustadzah, bagi ibu-ibu wajib mengetahui bagaimana cara mandi wiladah dan nifas yang benar sesudah melahirkan.
“Apabila ibu-ibu tidak pernah melakukan mandi wiladah setelah melahirkan, maka ibu-ibu bisa melakukanya dengan cara mengqada mandi tersebut,” tutupnya.
Penulis: Sri Mulyani