Temui Petani, Ketua Komisi II DPRD Kalsel Diminta Perbaiki Jalan Pertanian

SOSIALISASI: Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo melaksanakan Sosialisasi Penyebarluasan Perda Nomor 12 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Daerah – Foto Dok

BORNEOTREND.COM - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Imam Suprastowo ditagih para petani untuk merealisasikan perbaikan jalan tani di desa mereka, saat melaksanakan Sosialisasi Penyebarluasan Perda Nomor 12 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Daerah, di Desa Gunung Melati, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Senin (21/03/22).

"Dengan kedatangan Ketua Komisi II DPRD Kalsel ini, kami berharap adanya perbaikan infrastruktur sarana prasarana pertanian, seperti akses jalan menuju ladang para petani, sehingga produktivitas petani dapat meningkat," kata Kepala Desa Gunung Melati, Pujianto.

Pujianto berharap dengan adanya pengerasan jalan pertanian ini bisa menunjang produktivitas para petani di desanya.

Selain masalah jalan tani, Pujianto mewakili masyarakat desa juga mengeluhkan masalah gabah yang mengalami penurunan harga.

Pujianto menambahkan, terkait cadangan pangan dalam setiap tahunnya para petani biasanya memang menyimpan gabah, sembari menunggu harga jual yang cukup mahal. Sehingga cadangan pangan di desanya dalam setiap tahunnya cukup terpenuhi.

Sementara itu, Imam Suprastowo berjanji akan mengawal perbaikan jalan pertanian di Desa Gunung Melati, namun warga setempat harus terlebih dahulu memasukkan program perbaikan jalan tersebut ke dalam Musyawarah Desa, yang selanjutnya dibahas di tingkat kecamatan.

"Terkait jalan tani yang dikeluhkan warga ini tentunya akan kami kawal, agar memudahkan akses bagi para petani menuju ladang mereka," ucap Imam. 

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan ini juga meminta agar para petani membuat proposal yang ditujukan langsung ke DPRD Kalsel, sehingga Iman mengaku akan lebih mudah mengawal aspirasi para petani di Desa Gunung Melati.

Anggota DPRD Kalsel yang suka memasyarakat ini juga berharap para petani dapat menyediakan stok pangan bagi diri mereka sendiri. Selain itu petani juga bisa diversifikasi makanan, sehingga tidak hanya beras, namun bisa memanfaatkan singkong dan jagung sebagai panganan. 

Dalam sosialisasi Penyelenggaraan Cadangan Pangan ini, Penyuluh Pertanian Madya Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Tanah Laut, Suteng Pramono yang juga sebagai pemateri mengungkapkan pihaknya menganjurkan petani untuk meningkatkan produksi petani, baik padi, singkong dan jagung sehingga meringankan pemerintah dalam cadangan pangan di Bumi Tuntung Pandang.

Penulis: Zainal