Bupati Batola Hj Noormiliyani menerima buku dari pengarangnya yang sekaligus menjadi pembicara Oya Meranti. (Foto: Prokopimda Batola) |
BORNEOTREND.COM - Dalam rangka perayaan Hari Kartini Tahun 2022, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar Seminar Memperingati Hari Kartini.
Kegiatan yang digelar di Hotel Tree Park Banjarmasin dengan mengambil tema “Kartini Masa Depan Menjadi Wanita Inspiratif” ini dibuka Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, Jumat (01/04/2022).
Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama TP-PKK Batola, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Batola, Forum Ibu Peduli Sosial (FIPS), Bank Kalsel Cabang Marabahan, dan DPPKBP3A ini juga dihadiri Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor dan Ketua DWP Hj Herwina Rezeki Zulkipli Yadi Noor masing-masing beserta pengurus, Kacab Bank Kalsel Marabahan Akhmad Fauzi, para pimpinan SKPD wanita, para kades wanita, serta isteri para camat dan para kades.
Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti selaku Ketua Panitia Pelaksana mengatakan, seminar diselenggarakan untuk lebih memberikan wawasan dan pengetahuan para kaum wanita agar lebih berkualitas dalam berkiprah di masyarakat.
Selain itu, lanjutnya, mereka juga diberikan materi terkait bagaimana menggali potensi diri melalui cara berpakaian, berkomunikasi, maupun membentuk kepribadian yang baik.
“Pada seminar ini peserta akan mendapatkan tambahan ilmu tentang bagaimana berbusana yang serasi maupun tata prilaku yang baik,” terang isteri Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor ini.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS saat membuka kegiatan mengharapkan para peserta hendaknya dapat menjadikan Kartini sebagai inspirasi, baik dalam bekerja, berkarya, berkiprah, bersikap dan berpenampilan.
Bupati perempuan satu-satunya di Kalsel itu mengharapkan, Kartini-Kartini Batola untuk bisa menunjukan daya saing sesuai bidang, profesi dan pekerjaan yang digeluti.
“Disini ada yang jadi anggota dewan, kepala dinas, kades, isteri para camat, hingga isteri para kades yang menjadi publik figur yang dituntut harus berpenampilan dan bersikap yang baik dan tepat,” paparnya.
Bupati yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini mengutarakan, Hari Kartini sering dikaitkan dengan kesetaraan gender. Ia berpandangan, kesetaraan gender bukan berarti wanita mengalahkan laki-laki namun lebih kepada upaya mengeksplor diri supaya lebih bernilai dan bermanfaat.
Kendati, lanjutnya, juga harus disadari sebagai wanita yang merupakan isteri dari seorang suami dan ibu dari anak-anak harus tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai isteri dan seorang ibu.
Kesempatan pertemuan juga dimanfaatkan Bupati Noormiliyani untuk menyampaikan perpisahan, mengingat masa jabatannya bersama Wakil Bupati H Rahmadian Noor akan berakhir di 4 November 2022 mendatang.
Seminar memperingati Hari Kartini ini melibatkan pemateri Oya Miranti dari Jakarta. Penulis buku Branding You & Great Inside Outside yang memiliki segudang sertifikat dan pengalaman di berbagai perusahaan swasta, BUMN, perguruan tinggi, perbankan, maupun pemerintahan ini memberikan materi terkait Branding Image, Professional Look Etiquette, dan Public Speaking.
Dalam materinya Oya Miranti membagikan tips memilih dan memadupadankan pakaian maupun aksesoris dengan warna yang serasi dan lebih menonjolkan karisma.
“Cara kita berpakaian, berjalan, berdiri, maupun berbicara akan menentukan bagaimana kita dinilai orang lain,” ucapnya.
Di sela acara, dilaksanakan tukar menukar cindera mata dan kado hadiah hingga foto bersama antara Bupati Noormiliyani dengan Pemateri Oya Miranti. Mengingat kedua wanita ini terlahir di tanggal dan bulan yang sama dengan Kartini yaitu 21 April.
Sumber: Prokopimda Batola