-picsay.jpg)
 |
| DISKUSI: Ketua Komisi III DPRD Kalsel H. Hasanuddin Murad, S.H saat meninjau ruas jalan di Desa Anjir Pasar Kota 1 - Foto Dok |
BORNEOTREND.COM- Keluhan warga terkait rusaknya sejumlah ruas jalan di Desa Anjir Pasar Kota 1, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, langsung direspon dengan cepat oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel.
Salah satunya yaitu dengan cara melakukan kunjungan kerja untuk meninjau secara langsung rusaknya sejumlah ruas jalan di Desa Anjir Pasar Kota 1, yang sebelumnya adalah miliki Pemerintah Kabupaten Batola dan kini diserahkan ke Pemprov Kalsel.
Setelah melakukan pemantauan, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalsel H. Hasanuddin Murad, S.H. berharap, permasalahan kerusakan ruas jalan Desa Anjir Pasar Kota 1 ini segera tuntas.
“Kerusakan jalan yang terbilang cukup parah ini menimbulkan banyak keluhan masyarakat. Kerusakannya pun diperparah oleh hujan. Karena itulah kami minta agar Pemprov Kalsel betul-betul fokus untuk menyelesaikan jalan ini,” harap Politisi Senior dari Partai Golkar itu.
Untuk tahap awal diusulkannya jalan ini diperbaiki setidaknya 7 - 10 kilometer agar terlihat hasilnya serta menghindari terjadinya pemborosan.
“Cobalah tahapannya misalnya 7 kilo, 3 tahun bisa selesai,” tambahnya.
Untuk anggaran dirinya meminta agar Pemprov Kalsel melalui dinas terkait tidak hanya mengandalkan APBD saja, melainkan juga bersinergi dengan Pemerintah Pusat untuk berbagi melalui APBN.
“Kita cari celah-celah program apa yang ada di APBN, kami tentunya siap untuk membantu. Apalagi daerah ini termasuk daerah lumbung pangannya Provinsi Kalsel,” timpalnya lagi.
Sementara itu, Kepala Seksi Jalan PUPR Provinsi Kalsel H. Wahid Ramadani, S.T., yang juga berhadir mengungkapkan bahwa jalan yang mengalami kerusakan ini sepanjang kurang lebih 25 kilometer sampai ke Marabahan.
“Memang kerusakan jalan ini sudah cukup memprihatinkan. Karena itulah kita akan coba koordinasikan agar perbaikan jalan ini bisa menjadi prioritas untuk dilaksanakan dalam waktu dekat,” tukasnya.
Sumber: Rilis DPRD Provinsi Kalsel
