Mahasiswa KKN STAI Rakha Latih Ibu-Ibu di Desa Sungai Luang Hulu Cara Membuat Kerupuk Amplang

PELATIHAN: Mahasiswa STAI Rakha menggelar pelatihan membuat kerupuk amplang di halaman Kantor Kepala Desa Sungai Luang Hulu – Foto Dok


BORNEOTREND.COM – Puluhan ibu-ibu warga Desa Sungai Luang Hulu antusias mengikuti pelatihan membuat kerupuk amplang yang digelar Mahasiswa KKN STAI Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai dari Posko 16.

Pelatihan yang dilaksanakan di halaman Kantor Kepala Desa Sungai Luang Hulu ini bertujuan untuk memulihkan ekonomi desa pasca Pandemi Covid-19.

Diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan kerupuk Amplang ini masyarakat memperoleh pengetahuan tambahan mengenai kegiatan tersebut dan bisa memanfaatkannya untuk menjadi sebuah peluang usaha, guna memenuhi kebutuhan hidup. 

Kepala Desa Sungai Luang Hulu H Syamsuni SHI ikut mendukung dan merasa bangga dengan kegiatan pelatihan yang diadakan oleh mahasiswa KKN STAI Rakha (Rasyidiyah Khalidiyah) Amuntai Posko 16 tersebut.

"Melihat antusiasme ibu-ibu dalam mengikuti acara ini semoga semakin menambah kepuasan akan adanya pelatihan dan kegiatan tersebut," harapnya.

Sementara itu, salah satu anggota Posko 16 KKN STAI Rakha, Fadillah menyampaikan,  kegiatan ini dilakukan setelah mahasiswa KKN melakukan observasi di desa Sungai Luang Hulu, bahwasanya banyak ibu-ibu yang suka memasak namun mereka cenderung masak makanan yang berat-berat. 

Oleh karena itu, tercetus ide dari mahasiswa untuk mengadakan pelatihan pembuatan cemilan berupa kerupuk Amplang, minimal agar mereka tidak perlu membeli cemilan untuk anak-anak mereka dan ini bisa menjadi peluang usaha juga bagi ibu-ibu warga Desa Sungai Luang Hulu. 

"Jadi Kerupuk Amplang dipilih di kegiatan itu karena merupakan salah satu cemilan khas masyarakat Kalimantan Selatan," katanya.

Ahmad Rahmani, selaku mahasiswa KKN STAI Rakha Amuntai dari posko 16 menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan penjelasan mengenai bahan-bahan apa saja yang diperlukan dalam proses pembuatan kerupuk amplang. 

Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai langkah-langkah pembuatan adonan kerupuk hingga proses pengeringan kerupuk. 

Mahasiswa KKN juga memberikan contoh kerupuk yang sudah siap untuk digoreng untuk sama-sama dinikmati dengan ibu-ibu peserta pelatihan yang dihadiri puluhan warga Desa Sungai Luang Hulu yang didominasi oleh ibu-ibu yang semuanya merupakan warga desa Sungai Luang Hulu.

Mahasiswa KKN STAI Rakha Amuntai Posko 16 merasa bersyukur melihat dukungan dari pemerintah desa dan antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan ini.

"Alhamdulillah, seluruh rangkaian acaranya berjalan dengan lancar dan ibu-ibunya sangat bersemangat mengikuti pelatihan ini mudahan ini bisa sedikit memberi ilmu yang bermanfaat bagi mereka," tukasnya.

Penulis: Fathur

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال