ANTRE: Petugas SPBU saat mengisi BBM jenis Pertamax untuk mobil pribadi - Foto Nett |
BORNEOTREMD.COM- PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bahar minyak (BBM) jenis Pertamax hari ini (1 April 2022). Kenaikan harga pertamax ini berlaku untuk 16 Provinsi, termasuk Provinsi Kalsel.
Melansir pengumuman di situs resmi Pertamina, Kamis (31/3/2022), kenaikan harga pertamax ini dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Kenaikan harga pertamax di tiap provinsi juga berbeda-beda. Namun kenaikan ini ada direntang antara Rp3.500 per liter hingga Rp3.550 per liter.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta maaf jika nantinya bakal ada penyesuaian harga untuk BBM RON 92 alias Pertamax.
Dirinya mengungkapkan, pemerintah telah mengambil kebijakan untuk menetapkan BBM RON 90 alias Pertalite sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). Dengan demikian Pertalite dipastikan menjadi jenis BBM yang mendapatkan subsidi dari pemerintah.
"Pemerintah sudah putuskan Pertalite jadikan subsidi, Pertamax tidak. Jadi kalau Pertamax naik ya mohon maaf," katanya saat memberikan sambutan dalam Kuliah Umum Universitas Hasanuddin, Rabu (30/3/2022).
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengungkapkan, sudah saatnya Pertamina menyesuaikan harga jual Pertamax menyusul disparitas harga yang terjadi.
Menurutnya, jika merujuk pada keterangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) maka harga keekonomian Pertamax kini telah mencapai Rp16.000 per liter atau jauh melebihi harga jual Pertamina yang sebesar Rp9.000 per liter.
"Sudah saatnya juga Pertamina untuk mengembalikan harganya, ya ngak jauh-jauhlah dari harga keekonomian. Walaupun tidak di harga-harga ekonomi tersebut tapi tidak boleh terlalu jauh juga (di bawah)," ujar Arya dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (30/3/2022).
Saat ini konsumsi Pertamax mencapai 13% dari konsumsi BBM nasional. Selain itu Pertamax juga sejatinya dikonsumsi oleh kelompok masyarakat kelas atas.
Dengan belum dilakukannya penyesuaian harga Pertamax hingga saat ini, maka sama saja Pertamina memberikan subsidi pada masyarakat pengguna Pertamax termasuk untuk mobil-mobil mewah.
Selain itu harga jual Pertamax yang berada di bawah harga jual BBM RON 92 oleh operator SPBU lain yang sebesar Rp14.000 per liter dinilai membuat persaingan usaha yang tidak sehat.
Berikut daftar lengkap harga pertamax di 16 provinsi yang harganya naik mulai 1 April 2022:
Sumber: Kontan