CABANG KHAT: Kafilah khat Kabupaten Balangan memperlihatkan hasil karya mereka – Foto Dok |
BORNEOTREND.COM – Kabupaten Balangan memiliki putra dan putri yang memiliki prestasi untuk mengharumkan Bumi Sanggam di cabang Khattil Qur'an pada perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Namun, itu semua perlu dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Balangan baik itu dari segi pembinaan maupun dari segi pendanaan serta tenaga pelatih.
Dewan Hakim MTQ ke-15 Tingkat Kabupaten Balangan, H Husien mengatakan ada beberapa kafilah khat dari Kabupaten Balangan yang perlu dibina.
Di antaranya, adalah Rina Anggraini, kafilah khat dari Kabupaten Balangan yang merupakan juara 2 dan 3 cabang dekorasi putri pada ajang MTQ Tingkat Provinsi Kalsel.
Selain itu, ada juga Fitri Fahriani yang berhasil meraih juara 3 tingkat provinsi di cabang mushaf putri.
Kemudian, Nor Fajeri juara harapan 2 tingkat provinsi di cabang mushaf putra,
Ada lagi, Ratna Malasari, juara 1, 2, 3 beberapa kali tingkat provinsi di cabang naskah putri.
Dan terakhir, Satoni, juara 2, 3 dan harapan 1 beberapa kali tingkat provinsi di cabang naskah putra.
H Husien berharap, Pemerintah Kabupaten Balangan benar-benar mendukung penuh cabang khat dan memperhatikan fasilitas yang diperlukan.
“Mudah-mudahan MTQ kali ini bisa menurunkan khathath yang membanggakan Balangan sehingga bisa menjunjung tinggi Al-Qur'an dan kaidah-kaidah agama sehingga bisa mempersiapkan diri untuk ke jenjang MTQ tingkat provinsi ke depannya,” katanya.
Sebelumnya, H Husien meminta Pemerintah Kabupaten Balangan mendukung penuh salah satu cabang yang dilombakan dalam MTQ kali ini yakni cabang khat atau seni tulis Kaligrafi.
“Cabang khat (kaligrafi) ini merupakan cabang yang banyak menorehkan prestasi di masa yang akan datang, sehingga perlu dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Balangan,” katanya kepada awak media, Sabtu (21/5/2022).
H Husien mengatakan, pembinaan terhadap kafilah khat ini dilakukan secara rutin yakni seminggu dua kali. Pembinaan dilakukan mengingat waktu pelaksanaan MTQ tahun ini tidak panjang.
Lebih lanjut, H Husin menyebutkan, cabang khat ini memerlukan banyak biaya di antaranya alat-alat untuk menulis kaligrafi mulai dari cat, alat tulis dan sebagainya .
“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Balangan benar-benar mendukung penuh cabang ini dan memperhatikan fasilitas yang diperlukan, baik dari segi pendanaan maupun dari segi tenaga pelatih,” ucapnya.
Dia juga berharap MTQ kali ini bisa menurunkan qoriah yang membanggakan Balangan sehingga bisa menjunjung tinggi Al-Qur'an dan kaidah-kaidah agama sehingga bisa mempersiapkan diri untuk ke jenjang MTQ tingkat provinsi ke depannya.
“Dari penilaian kami beberapa tahun yang telah lewat, cabang khat kurang mendapat tanggapan yang serius dari pemerintah. Ya kita beberapa kali bersaing di tingkat provinsi, namun hasilnya kita selalu berada di urutan belakang seperti urutan ke-11 dan ke-12. Diharapkan dengan adanya dukungan pemerintah tahun ini kita bisa mendapati nomor urut setidaknya nomor 5,” pungkasnya.
Penulis: Sri Mulyani