BERI ARAHAN: Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta memberikan arahan terkait kewaspadaan terhadap menularnya penyakit Malaria di tengah cuaca yang tidak menentu seperti sekarang – Foto Dok |
“Jangan sampai lengah di tengah cuaca yang saat ini sangat sulit untuk diperkirakan, ini bisa berpotensi munculnya Malaria secara tiba-tiba, kami berharap kepada para petugas kesehatan lingkungan di setiap Puskesmas untuk terus mencermati dan memantau setiap perubahan dan kejadian sehingga situasi yang sudah sangat baik ini bisa terjaga dengan baik," pesan bupati.
Selanjutnya, bupati berharap kepada seluruh pihak terkait untuk terus melakukan deteksi secara dini terhadap gejala Malaria dan terus melakukan upaya-upaya pencegahannya.
"Kami berharap kepada kawan-kawan Puskesmas untuk terus melakukan pengamatan dan deteksi dini terhadap kondisi yang berpotensi munculnya malaria, sehingga kemungkinan munculnya malaria dapat dicegah sebelum terjadi," lanjut bupati.
Tren kasus Malaria di Kabupaten Tala dari tahun 2018 hingga tahun 2021 cenderung mengalami penurunan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tala yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Tala Antonius Jaka bahwa pada tahun 2018 menemukan 98 kasus dan tahun 2021 hanya menemukan 37 kasus Malaria tanpa adanya kasus penularan setempat.
Pada kesempatan kali ini juga ditandatangani komitmen bersama oleh Bupati, Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Tala, Dinas terkait, Direktur RSUD H Boejasin dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (ID) Kabupaten Tala dalam mendukung dan mempertahankan Eliminasi (bebas) Malaria Kabupaten Tala. Terselenggaranya upaya pengendalian Malaria sehingga tidak terjadi penularan setempat, penguatan surveilans Malaria dan penguatan kemandirian masyarakat dalam mencegah munculnya kasus Malaria baru.
Penulis: Zainal