EVAKUASI KORBAN: Petugas tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban yang tenggelam di sungai bendungan irigasi Km 17 Desa Mekarsari, Kabupaten Tanah Bumbu – Foto Dok |
BORNEOTREND.COM – Setelah melakukan pencarian selama dua hari, tim SAR gabungan akhirnya menemukan Mulyadi, salah satu pekerja irigasi yang tenggelam saat bekerja memperbaiki bendungan irigasi di kilometer 17, Desa Mekarsari, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Buruh warga Jalan Antasan Senor Martapura Timur Melayu Ulu, Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (14/5/2022) pagi.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo SIK yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas, AKP I Made Rasa mengatakan, korban ditemukan pada hari kedua pasca tenggelam, sekitar pukul 08.00 Wita, 200 meter dari titik awal tenggelam dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Dengan ditemukannya korban tersebut, lanjut Made, perwakilan keluarga korban menyatakan tidak keberatan atas peristiwa yang terjadi dan menghendaki untuk tidak dilakukan otopsi serta meminta jenazah korban untuk segera dibawa ke kediaman orang tua korban di Jalan Antasan Senor Martapura Timur Melayu Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.
"Berdasarkan pengamatan terhadap jenazah korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau indikasi terjadinya tindak pidana. Atas permintaan keluarga korban jenazah langsung dipulangkan untuk segera dilakukan proses pemulasaraan, tanpa harus dilakukan otopsi," kata Made.
Sore harinya sekitar pukul 17.00 Wita, tim SAR gabungan juga berhasil menemukan kembali satu orang korban tenggelam atas nama Achmad Ehazali Syam alias Zali (26) Warga Jalan Kenanga RT 06 RW 09, Desa Landasan Ulin, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Koordinator Unit Siaga SAR Tanah Bumbu, Deni Arizal melalui Humas Basarnas Riza Maulana membenarkan telah menemukan korban kedua dalam pencarian yang dilakukan pada hati kedua semenjak kedua korban dinyatakan tenggelam.
“Iya, benar tim SAR gabungan berhasil menemukan korban kedua yang tenggelam atas nama Zali,” katanya.
Riza menjelaskan, korban kedua ditemukan kurang lebih 2 meter dari jarak korban pertama ditemukan.
“Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan mengapung dan sudah meninggal dunia,” jelasnya.
Kini, katanya, korban sudah dievakuasi dan akan diantar ke rumah duka di Banjarbaru dengan menggunakan mobil ambulans.
“Alhamdulillah dengan ditemukannya korban terakhir ini, berarti selesai sudah tugas tim SAR gabungan melakukan pencarian, dan Alhamdulillah semua anggota dalam keadaan selamat, sehat dan lengkap,” tutupnya.
Untuk diketahui, dua orang pekerja yang sedang memperbaiki bendungan irigasi di kilometer 17, Desa Mekarsari, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan tenggelam di bendungan tersebut.
Peristiwa ini berawal dari 3 orang pekerja irigasi hendak mandi di sungai di bawah bendungan, Sungai Mirih di Km 17 Desa Mekarsari Jumat (12/5/2022) siang.
Ke tiga orang tersebut yakni Achmad Ehazali Syam (26) warga Landasan Ulin, Mulyadi (30) warga Kabupaten Banjar dan Parno (40) buruh warga Tanah Laut yang merupakan korban selamat.
Sambil berenang di tengah derasnya arus dua di antaranya tenggelam, diketahui kedalamannya mencapai 8 meter.
Parno salah satu dari tiga orang buruh bangunan yang selamat, mengatakan kedua rekannya tidak sanggup menghadapi derasnya arus hingga akhirnya tenggelam.
Para korban kemudian dicari oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Kompi II Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Kalsel, BPBD Tanah Bumbu, Basarnas Tanah Bumbu, ERT Jhonlin Rescue, Rescue PKJR Tanah Bumbu, Polsek Simpang Empat, Koramil Simpang Empat serta Satpolair Polres Tanah Bumbu.
Penulis: Jack