Ketua BEM Institusi Teknologi Sapta Mandiri (ITSM), Muhammad Fikri Syahrin – Foto Dok |
BORNEOTREND.COM – Institusi Teknologi Sapta Mandiri (ITSM) Kabupaten Balangan akan menggelar turnamen Futsal se-Banua Enam.
Olahraga mengolah si kulit bundar tingkat SLTA ini akan diikuti oleh sejumlah tim dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kabupaten Hulu Suntai Tengah (HST), Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kabupaten Tapin, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITSM Balangan, Muhammad Fikri Syahrin menyebutkan, penerimaan peserta kegiatan yang bakal dilaksanakan di Rizkan Futsal Balangan ini telah dimulai sejak awal bulan Mei 2022 lalu dan kini sudah lebih separo slot terisi dari 32 kuota yang direncanakan. Namun, hingga Selasa (31/05/2022) tinggal tersisa 10 slot kosong.
"Sejak pendaftaran buka, antusias peserta memang cukup tinggi. Bahkan dari satu sekolah ada yang ingin mendaftarkan dua timnya," ujar Abang Syahrin sapaan akrab Ketua BEM ITSM tersebut ketika dikonfirmasi oleh media ini.
Syahrin juga melanjutkan, pendaftaran akan terus dibuka hingga 10 Juni 2022 mendatang dan akan berakhir ketika teknikal meeting digelar di gedung kampus ITSM Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan.
Saat ini, kata Syahrin, sudah ada empat kabupaten yang terdata mendaftarkan timnya, seperti HSU, HST, Balangan dan Tabalong. Namun, tim dari Kabupaten HSS dan Tapin saat ini belum ada yang mendaftar untuk ikut lomba.
Ketua BEM ITSM periode 2022-2023 itu mengatakan, lomba futsal se-Banua Enam ini merupakan ajang adu gengsi tim yang mana yang lebih hebat dalam bertanding, apakah dari HST, HSU, HSS, Tapin, Tabalong dan Balangan.
"Ada dua perwakilan kabupaten yang belum mendaftar, yakni HSS dan Tapin. Ini merupakan pembuktian tim futsal dari banua mana yang paling kuat, semacam adu gengsi antar banua khususnya di tingkat pendidikan," ujarnya sambil tersenyum tipis.
Syahrin mengungkapkan, sebenarnya ada tim dari Provinsi Kalimantan Timur yang ingin mendaftar, akan tetapi ditahan dahulu mengingat masih ada kabupaten di Kalsel yang belum mendaftarkan diri.
Dia menyebutkan tidak menutup kemungkinan tim dari Kalimantan Timur itu bisa mengikuti perhelatan akbar ini apabila dari ada dari kabupaten Kalsel tidak mendaftar atau masih ada slot yang kosong.
"Saya berharap semua kabupaten khususnya yang ada di Banua Enam ada perwakilannya walaupun itu satu atau dua tim, supaya tidak kalah sebelum bertanding," harapnya.
Terakhir, Syahrin mewakili pihak panitia dan kampusnya mengucapkan terima kasih kepada instansi dan media partner yang memberikan dukungan dalam kegiatan ini.
Penulis: Sri Mulyani