-picsay.jpg)
 |
| APEL VIRTUAL: Kepala DKBP3A Narni dan jajaran mendengarkan arahan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan, Agus Suprapto dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak yang disiarkan secara langsung dari Alun-Alun Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat – Foto Dok |
BORNEOTREND.COM – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) mengikuti secara virtual Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak yang disiarkan secara langsung dari Alun-Alun Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/05/2022).
Kepala DKBP3A Narni dan jajaran serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) dari Kelurahan Batulicin Desa Kersik Putih yang terdiri dari Bidan, TP PKK dan Kader KB, mewakili Pemkab Tanbu dalam apel siaga ini.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan, Agus Suprapto dalam kegiatan mengatakan, Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak ini dapat menumbuhkan semangat tim pendamping keluarga dalam meningkatkan pemahaman tentang pelaksanaan pendamping dan melayani keluarga beresiko stunting di Indonesia.
Apel siaga ini, ujarnya, menjadi momen yang luar biasa bagi Pemerintah Daerah diluar Jawa Barat, mulai bergerak apel ini untuk semua Provinsi dan, Kabupaten bahkan bisa sampai ke tingkat desa.
Tim Pendamping Kekuarga merupakan motor, aktor penting yang harus bergerak dalam menyelesaikan masalah stunting di Indonesia pada tahun 2024 tercapai 14%.
“Permasalahan stunting di Indonesia menjadi tantangan kita bersama, secara global kita berada pada urutan ke 114 dari 151 negara didunia dan diantaranya kita berada di urutan kedua setelah India,” ujarnya.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, komitmen pimpinan mulai dari tingkat pusat hingga ke desa bahkan tibgkat kekuarga adalah komitmen penting kita bersama yang sesuai dengan Keppres Nomor 72 Tahun 2021 adalah Komitmen Nasional untuk menyelesaikan masalah stunting.
Penulis: Jack
